Sumber :
- REUTERS/Yuriko Nakao
VIVAnews
- Pasar saham utama Asia dibuka menguat pada transaksi awal Jumat 19 September 2014, mengikuti indeks saham acuan Wall Street yang juga ditutup lebih tinggi.
Dilansir
CNBC
, hal itu didorong karena investor terus menikmati pernyataan Federal Reserve yang mempertahankan suku bunga acuan tetap rendah.
Baca Juga :
Kemenparekraf Kick Off Fase Bootcamp Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024, Diawali Dua Kota Ini
Sentimen lain, yakni data pasar tenaga kerja yang positif. Data jumlah pengangguran AS terlihat positif, yakni jumlah warga yang mengajukan tunjangan pengangguran pada Agustus turun ke level terendah dalam dua bulan.
Di sisi lain, pasar sedang menunggu hasil referendum kemerdekaan Skotlandia di kemudian hari.
Indeks Nikkei di bursa Tokyo pagi ini naik 0,8 persen. Indeks acuan pasar saham Jepang ini melonjak ke level tertinggi sejak 30 Desember tahun lalu.
Saham Fast Retailing menguat 3 persen, sedangkan saham Bank Mitsubhisi UFJ dan Sumitomo Mitsui Financial naik lebih dari 1 persen.
Sementara itu, indeks S&P ASX 200 di bursa Sydney menguat 0,1 persen. Indeks patokan pasar saham Australia ini naik dalam dua hari berturut-turut.
Di antara saham yang paling aktif diperdagangkan, saham Paladin bergerak reli 3 persen, dan saham Lynas melonjak lebih dari 4 persen.
Adapun indeks Kospi di bursa Seoul melonjak 0,5 persen. Indeks utama pasar saham Korea Selatan ini
rebound
setelah pada Kamis kemarin ditutup melemah 1 persen.
Saham Hyundai Motor dan Kia Motors masing-masing menguat 1 persen. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sentimen lain, yakni data pasar tenaga kerja yang positif. Data jumlah pengangguran AS terlihat positif, yakni jumlah warga yang mengajukan tunjangan pengangguran pada Agustus turun ke level terendah dalam dua bulan.