Sumber :
- ANTARA FOTO/Rudi Mulya
VIVAnews
- Badan Pusat Statistik (BPS) mengingatkan bahwa persediaan pangan pada akhir tahun ini terancam, apabila kekeringan yang terjadi saat ini terus berkepanjangan. Pemerintah harus mulai menyiapkan langkah antisipasi.
Kepala BPS, Suryamin, Jumat 19 September 2014, mengungkapkan impor komoditas pangan, khususnya pangan stategis, seperti beras misalnya, harus segera dilakukan untuk memenuhi persediaan pangan awal tahun depan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Film Vina Capai 5,5 Juta Penonton, Produser Siapkan Bonus Istimewa untuk Keluarga Almarhumah!
Kepala BPS, Suryamin, Jumat 19 September 2014, mengungkapkan impor komoditas pangan, khususnya pangan stategis, seperti beras misalnya, harus segera dilakukan untuk memenuhi persediaan pangan awal tahun depan.
"Beli dulu stok, keluarkan pada saat keadaan mengkhawatirkan," ujarnya, saat ditemui di Jakarta.
Menurut Suryamin, hingga akhir tahun ini diperkirakan persediaan pangan akan mencukupi. Sehingga, laju inflasi masih dapat terkendali, dan akhirnya daya beli masyarakat diharapkan dapat dijaga.
"September, Oktober, dan November, saya duga tidak akan terlalu besar. Pakai produksi yang kemarin-kemarin, Januari dan Februari yang akan berdampak," tambahnya.
Untuk itu, menurut Suryamin, harus ada langkah konkret pemerintah untuk mengantisipasi masalah ini. Hal tersebut, karena jika tidak ada kebijakan khusus, kesejahteraan masyarakat terancam.
"Karena iklim tidak begitu bersahabat," ungkapnya. (asp)
Halaman Selanjutnya
"Beli dulu stok, keluarkan pada saat keadaan mengkhawatirkan," ujarnya, saat ditemui di Jakarta.
