PKS: Bukan Eranya Lagi Jadi Kutu Loncat

Kampanye PKS di Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta pada 2014.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
Modal Asing Rp 22,06 Triliun Masuk ke Indonesia di Pekan Ketiga Mei 2024
- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan komitmennya dalam koalisi Merah Putih sebagai oposisi pemerintahan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi). Hal itu ditegaskan menanggapi isu beberapa partai yang tergabung dalam kolisi, merapat ke koalisi pemenang pemilu.

Massa Gelar Aksi di Mabes Polri, Dukung Kapolri Berantas Premanisme di Muratara

Di Jakarta, Minggu 21 September 2014, Presiden PKS, Anis Matta, mengaku belum tahu kepastian bahwa partai yang menyeberang itu adalah PPP dan PAN. "Kami akan solid dan jadi bagian itu (koalisi Merah Putih). (partai itu) mungkin ada persoalan internal," ujar Anis.
Bey Machmudin: Kolaborasi Pemdaprov Bersama DPRD Jabar Pastikan PPDB  2024 Adil dan Transparan


Dia menegaskan, PKS sudah biasa jadi oposisi. Hal itu merupakan risiko yang harus ditanggung dari setiap proses demokrasi.

"Political swing atau kutu loncat sudah bukan eranya lagi. Harus beri pelajaran, jadi oposisi itu risiko bukan pilihan, tetap harus dijalani," ungkapnya. 

Hingga saat ini, dia mengaku belum mendapatkan tawaran dari Joko Widodo untuk masuk di pemerintahan. Menurutnya, ada atau tidaknya PKS di pemerintahan, sama saja karena tetap bisa berkontribusi untuk masyarakat.

"Situasi belum final, karena infonya masih simpang siur. Kamis baru bisa dipastikan," imbuhnya.

Selain PPP dan PAN, kabarnya Partai Demokrat juga ingin loncat ke koalisi pemenang pemilu. Anis membantah dengan tegas hal tersebut. "Teman-teman di Demokrat tidak akan keluar dari perjanjian," tegasnya. (one)
Indah SPG diler motor Honda

Nasib SPG Diler Honda yang Tertawakan Ibu-ibu Lihat Poster di Bioskop

Baru-baru ini viral di media sosial, beberapa wanita muda mentertawakan seorang ibu-ibu di salah satu bioskop. SPG itu tertawa lantaran melihat ibu itu melihat poster....

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024