Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Harga emas berjangka naik untuk sesi kedua pada penutupan perdagangan Selasa di Bursa New York, Amerika Serikat. Penguatan ini, karena investor mencari investasi
safe haven
(investasi aman) di tengah kekhawatiran tentang pertumbuhan global.
Seperti diberitakan
Marketwatch,
Rabu 15 Oktober 2014, harga kontrak emas untuk pengiriman Desember naik US$4,30 (0,4 persen) ke level US$1.234,30 per ounce.
Emas masih menghadapi peluang yang bagus, berkat rencana kenaikan suku bunga The Fed. Namun, untuk saat ini daya tariknya cenderung sebagai pengamanan dolar, di tengah kegelisahan kalangan investor.
Analis RJO Futures, Bob Haberkorn, menyatakan bahwa logam mulia kuning ini diperdagangkan dalam suasana hati-hati saat ini.
"Ada kekhawatiran pada ekonomi ke depan dan penarikan diri dari pasar modal secara substansial. ada kegelisahan di kalangan investor, sehingga menyebabkan pembelian emas sebagai investasi
safe haven
," ujar Haberkorn.
Pasar domestik
Sementara itu, di dalam negeri, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk melaporkan harga emas batangan pada transaksi hari ini, Rabu 15 Oktober 2014, bergerak turun.
Harga emas batangan Antam kini dijual Rp525.000 untuk ukuran 1 gram, atau turun Rp1.000 dibanding harga pada perdagangan sebelumnya, Selasa 14 Oktober 2014.
Adapun harga beli kembali (
buyback
) emas Antam hari ini dipatok pada level Rp474.000 per gram atau turun Rp1.000 dibanding level transaksi sebelumnya. (asp)
Halaman Selanjutnya
Adapun harga beli kembali (