Italia Keluar dari Resesi Lewat Prostitusi

ilustrasi
Sumber :
  • Reuters / Maurizio Belli
VIVAnews
- Kalkulasi yang dilakukan Uni Eropa memperlihatkan bahwa aktivitas ekonomi ilegal seperti perdagangan obat bius dan prostitusi, telah mendorong peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) Italia secara signifikan.


Dilansir oleh
RT
, Rabu 15 Oktober, Italia secara teknis tidak lagi berada dalam resesi ekonomi setelah aktivitas ilegal dimasukan dalam perhitungan. Lembaga statistik nasional Italia (ISTAT) mengatakan bahwa PDB kuartal kedua 2014 mengalami kenaikan dibanding kuartal pertama.


Artinya Italia berhasil menghindari potensi resesi untuk ketiga kalinya dalam enam tahun terakhir, yang merupakan kabar melegakan bagi pemerintahan Perdana Menteri Matteo Renzi yang harus berjuang mempertahankan defisit serendah mungkin, sesuai perjanjian dengan Uni Eropa.


Italia mencatat bahwa dibandingkan pada kuartal pertama 2014, konsumsi meningkat 0,1 persen sementara impor dan ekspor naik 0,8 persen dan 1,1 persen. Sementara pendapatan dari aktivitas ilegal yang tidak dimasukan, disebut dapat mengurangi rasio hutang Italia terhadap PDB secara signifikan.


Saat ini ratio hutang Italia terhadap PDB berada pada 132 persen atau lebih dari dua kali lipat dibanding batas yang ditetapkan Uni Eropa sebesar 60 persen. ISTAT mengumumkan, Mei lalu, bahwa pendapatan dari aktivitas ilegal akan dimasukkan dalam laporan Oktober.


Perhitungan sementara dari Eurostat menyebut langkah itu akan menambah 2 persen bagi PDB Italia. Apa yang dilakukan ISTAT disebut sesuai dengan sistem baru yang dikenal sebagai Sistem Pelaporan Nasional dan Regional Eropa (ESA 2010).


Sistem yang kompatibel dengan kerangka pelaporan internasional Uni Eropa itu, dibuat untuk memberikan komparasi data terlepas apakah suatu negara telah atau belum melegalkan obat bius dan prostitusi.
Terpopuler: Gempa Garut, Dewas Bongkar Perilaku Wakil Ketua KPK, Keluarga Polisi ke Jakarta


Pendukung Israel Provokasi Mahasiswa Pro Palestina di Universitas California
Negara yang telah melegalkannya seperti Belanda dan Hungaria, telah memasukan nilai dari perdagangan obat bius dan prostitusi dalam PDB. (ren)

Kelompok Kemanusiaan Periksa Persenjataan Mematikan yang Belum Meledak di Gaza
Presiden terpilih Prabowo Subianto di acara PBNU

Prabowo Akui Dekat NU Sejak Prajurit Muda: Kalau Orang Menghadapi Maut yang Dicari Kiai

Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mengaku sangat dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU) -- bahkan sejak masih muda saat menjadi prajurit TNI,

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024