Ikuti Sentimen Positif Wall Street, Pasar Saham Asia Melonjak

Seorang pria berjalan melewati papan layar yang menampilkan grafik pergerakan indeks dan harga saham di Tokyo, Jepang.
Sumber :
  • Reuters
VIVAnews
- Pasar saham utama Asia bergeral
rally
pada transaksi awal Senin 20 Oktober 2014, mengikuti sentimen positif dari indeks saham acuan Wall Street yang ditutup lebih kuat pada akhir pekan lalu.


Dilansir
CNBC
, perhatian investor terfokus pada perkembangan di Tiongkok.


Pada Jumat akhir pekan lalu, indeks saham acuan Wall Street ditutup melonjak, tetapi secara mingguan masih membukukan kerugian beruntun dari sepekan sebelumnya, menjadi yang terpanjang sejak 2011.


Hal tersebut, menyusul Ketua Federal Reserve, Janet Yellen, yang menyatakan keprihatinannya terkait ketimpangan pendapatan. Sementara itu, Presiden Federal Reserve St Louis, Jame Bullard, pada Kamis pekan lalu, menuturkan agar Bank Sentral berpikir kembali untuk menunda akhir dari pembelian obligasi.


Investor Asia lebih memfokuskan perhatiannya pada perkembangan Tiongkok, di mana anggota Komite Sentral Partai Komunis akan melakukan sidang pleno keempat mereka.


Pembahasan aturan hukum akan menjadi fokus utama dalam pertemuan. Investor juga mengawasi, apakah pertemuan itu membahas gerakan pro-demokrasi Hong Kong.


Indeks Nikkei di bursa Tokyo pagi ini naik tiga persen. Indeks acuan pasar saham Jepang ini
rebound
, setelah sebelumnya berakhir di level terendah dalam empat bulan terakhir pada penutupan perdagangan Jumat akhir pekan lalu.


Investor fokus pada berita Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, mendapat pukulan terberat karena Menteri Perdagangan dan Industri, Yuko Obuchi, menyatakan mundur, terkait skandal keuangan kelompok pendukungnya.


Saham Mitsubishi Heavy Industries naik hampir empat persen, setelah meluncurkan Mitsubishi Regional Jet (MRJ), pesawat penumpang pertama buatan Jepang setelah vakum hampir empat dekade, pada akhir pekan lalu.

5 Hidangan Sup Terbaik di Dunia, Rawon dan Soto Betawi Peringkat Teratas

Saham perusahaan elektronik, seperti Sharp dan Panasonic masing-masing menguat empat persen.
Kala Prabowo Kenang Masa Digembleng Senior di TNI, Begini Kisahnya


5 Negara dengan Militer Terkuat di Dunia, Ada Indonesia?
Sementara itu, indeks S&P ASX 200 di bursa Sydney menguat satu persen. Indeks patokan pasar saham Australia ini naik ke level tertinggi sejak 26 September.

Adapun indeks Kospi di bursa Seoul bergerak menguat 1,3 persen persen. Indeks utama pasar saham Korea Selatan ini membaik, setelah sebelumnya ditutup di level terendah dalam delapan bulan terakhir.


Investor Asia juga memfokuskan perhatiannya pada pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden ke-7 Indonesia. Mereka juga mengamati bagaimana susunan kabinet Presiden Jokowi. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya