Sistem Jalan Berbayar Berpotensi Hasilkan Rp24 Miliar per Hari

Uji Coba ERP di Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Kementerian Perhubungan, Elly Adriani Sinaga, mengungkapkan pelaksanaan sistem
electronic road pricing
(ERP) atau jalan berbayar, selain bisa mengurangi kemacetan juga bisa mendatangkan dana yang cukup banyak untuk membenahi transportasi.


Elly memaparkan, dari hasil penelitian Kementerian Perhubungan, dana yang didapatkan bisa mencapai Rp24 miliar setiap harinya. "Dana tersebut, dengan perhitungan pengguna mencapai satu juta kendaraan setiap harinya," katanya, dalam acara diskusi di Jakarta, Selasa 21 Oktober 2014.


Berdasarkan hasil penghitungan sementara, tarif yang akan dikenai sistem jalan berbayar ini adalah Rp30 ribu sekali jalan. Namun, dana yang ditarik untuk sistem pengganti 3 in 1 ini masih terbuka untuk perubahan.


Elly menjelaskan, bisa saja tarif jalan berbayar menggunakan tarif tidak tetap, dengan meninggikan harga di saat
peak hour
, dan menurunkan harga saat lalu lintas sedang sepi. Semua ini masih dibahas oleh pemerintah.
Top News: 5 Negara dengan Militer Terkuat, Pangdam XIII/Merdeka Rotasi 3 Pati dan 5 Pamen


Terpopuler: Oxford United Menang di Semifinal, Marselino Ferdinan Jadi Captain Tsubasa
Namun yang dipastikan, menurut Elly, adalah total biaya operasional dan pengembalian investasi hanya 20 persen dari total pendapatan tersebut setiap hari.

Katakan Tidak pada Tindakan Bullying di Lingkungan Sekolah

"Coba saja bayangkan Rp24 miliar setiap hari yang bisa kita manfaatkan untuk membantu transportasi massal," katanya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya