Ketua Baru LIPI Ingin Fokus Riset Kelautan

VIVAnews - Iskandar Zulkarnain, yang menggantikan Lukman Hakim sebagai Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), mencanangkan lima fokus kerja dalam kepemimpinannya selama periode 2014-2019.

"Pertama, peningkatan SDM (LIPI) baik kuantitas maupun kualitas. Untuk kualitas, tidak hanya pendidikan formal saja, melainkan keahliannya juga (diasah)," ungkap Iskandar di kantornya, Jumat 24 Oktober 2014.

Kedua, dia ingin segala program yang diusung oleh LIPI bisa lebih dipertajam lagi. Seperti halnya, Iskandar mencontohkan, program-program yang dijalankan lembaga tersebut tidak berbasis kompetensi kedeputian.

"Jadi, problem tataran global seperti food, energy, and water, bisa diperhatikan secara serius," ungkap Iskandar.

Kemudian, yang ketiganya, kata dia, selama ini penelitian sering memfokuskan kepada pendestrian atau daratan. Padahal, menurutnya, daratan saat ini sedang mengalami degradasi, seperti deforestasi hutan yang semakin menggila.

Sehingga, usul Iskandar, perlu untuk melakukan penelitian dan riset mengenai kelautan, karena Indonesia hampir 70 persen merupakan laut dan 30 persennya daratan.

Lalu yang keempatnya, pria lulusan ITB itu ingin infrastruktur penelitian yang ada saat ini perlu untuk diperbaharui.

"Kelima, jejaring. Selama ini kita bersifat responsif, kalau ada kerja sama kita baru merespon. Seharusnya, tidak demikian, karena jejaring itu bisa meningkatkan (eksistensi) kita," jelas Iskandar. (ren)

Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji di Makassar Batal Berangkat ke Mekah

Seorang calon jemaah haji (CJH) asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan bernama Khaulah Syahidah Raja terpaksa harus dibatalkan berangkat ke Tanah Suci pada musim haji 1445.

VIVA.co.id

14 Mei 2024