Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Layu sebelum berkembang. Mungkin itu satu peribahasa yang bisa mengumpamakan kesepakatan antara Lion Group dengan PT Adhi Karya Tbk.
Hal itu, menyusul dukungan Lion Group terhadap pembanguan monorel milik Adhi Karya yang tampaknya harus terkubur dalam.
Lion Group menarik diri dari pembangunan yang rencananya akan memberikan akses kepada pengguna Bandara Halim Perdanakusuma ini.
Direktur Utama Adhi Karya, Kiswodharmawan, kepada
VIVAnews,
Rabu 29 Oktober 2014, mengatakan Lion Group mundur, setelah tahu panjang monorel yang akan dibangun hingga 13,6 kilometer.
"Jujur saja, mereka setelah tahu panjangnya 13,6 kilometer, dia mundur. Mereka menyatakan mundur beberapa waktu lalu," katanya.
Kiswo melanjutkan, dengan demikian, pihak Lion Group akan menggantinya dengan membangun
underpass
(terowongan) di simpang Cawang, sehingga bisa langsung memberikan akses ke Bandara Halim dari arah Jl Gatot Subroto.
Baca Juga :
Kubur Rekor Korsel ke Olimpiade, STY Minta Maaf: Mimpi Saya Bawa Indonesia ke Piala Dunia
dalam rancangan
design and built
yang diadakan oleh Lion Group.
Tadinya, monorel yang direncanakan Adhi Karya dibangun di Cawang ini akan diperpanjang, agar bisa mencapai Bandara Halim yang akan dikembangkan oleh Lion Group.
Monorel ini adalah sebagian proyek Adhi Karya yang akan membangun monorel dari Dukuh Atas, Cawang, Bekasi, dan Cibubur. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
dalam rancangan
