Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Ketua Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo), Rudi Rusdiah, membantah bila pasar PC telah tenggelam di era derasnya perangkat mobile.
Menurut dia, perangkat PC hanyalah bertransformasi dan mengalami perluasan kategori, seiring perubahan tren perangkat.
"Dulu PC kan di kantor dan rumah, dan sekarang pindah ke data center dan ke belakang, misalnya untuk mendukung cloud," kata dia.
Akibat diversifikasi itu, memang Rudi mengakui terjadi penurunan penjualan PC dekstop di Indonesia, menjadi 732 ribu unit pada estimasi tahun 2014. Dari angka ini diperkirakan penjualan PC dekstop menurun 34 persen dibanding estimasi tahun lalu.
"Sementara penjualan PC mobile (notebook) sebesar 2.969.149 (minus 10 persen). PC tablet 4.990.589, atau naik 32 persen, serta sisanya PC server," beber Rudi.
Penurunan penjualan PC itu kata dia juga disebabkan konvergensi dan tekanan dari penjualan smartphone yang meningkat pesat sebesar 33.122.818 atau mencapai 59 persen.
"Namun apabila total industri PC yaitu notebook, All in One desktop dan tablet, maka jumlahnya menjadi 8.658.463, atau masih meningkat 6 persen," tambahnya.
Fenomena itu, lanjutnya, dapat dilihat pada pameran Indocomtech, sebab para pemain utama dari industri gadget PC dan smartphone, semuanya tampil di pameran tahunan ini.
"Sehingga pameran ini dapat menjadi barometer dari perkembangan teknologi, industri dan pasar telematika di Indonesia," kata dia.
Halaman Selanjutnya
Akibat diversifikasi itu, memang Rudi mengakui terjadi penurunan penjualan PC dekstop di Indonesia, menjadi 732 ribu unit pada estimasi tahun 2014. Dari angka ini diperkirakan penjualan PC dekstop menurun 34 persen dibanding estimasi tahun lalu.