Pengelolaan Lahan Gambut untuk Hindari Lahan Terbakar

Kebakaran hutan di Riau
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Satgas Bencana Asap Riau
VIVAnews - Maraknya kabut asap di Sumatera, termasuk Riau, disebabkan oleh banyaknya lahan yang terbakar. Terutama lahan gambut. Karena lahan gambut banyak dikelola sejumlah perusahaan.

Untuk mengatasi masalah pengelolaan lahan gambut tersebut, 15 orang pakar gambut di Indonesia berpendapat bahwa pengelolaan lahan gambut di Provinsi Riau sebaiknya dilakukan dengan menerapkan teknologi ekohidro (tata kelola air). Tujuannya agar fungsi ekologis dan ekonomis dapat berjalan seimbang. 

Demikian benang merah dalam Forum Diskusi yang berlangsung di Universitas Riau (UNRI), Jumat 31 Oktober 2014.

Forum Diskusi tersebut diikuti sedikitnya 15 pakar gambut dan tanah dari berbagai Universitas ternama di Indonesia, Kadin Riau, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) dan korporasi.

Pakar gambut Univeristas Riau, DR Wawan mengatakan, untuk mengurangi pro kontra pemanfaatan lahan gambut, pemerintah Riau sebenarnya bisa menyelesaikan permasalahan tersebut dengan menerapkan desain pengelolaan ekohidro pada semua konsesi baik hutan tanaman industri, perkebunan sawit maupun perkebunan rakyat.

"Jika dikelola dengan menggunaakan teknologi yang mumpuni, fungsi lahan gambut sebagai penyimpan karbon, pengatur tata atur dan menjaga kelangsungan plasma, dapat tetap terjaga," ujar Wawan.

Kunci pokok pengelolaan lahan gambut adalah pengaturan tata air untuk areal tanaman budidaya serta perlindungan ekosistem areal kawasan lindung yang perlu dilestarikan. 

Salah satu permasalahan yang selalu berulang setiap tahun di Propinsi Riau adalah terjadinya kebakaran lahan termasuk di lahan gambut. Penyebab terjadinya kebakaran lahan selalu berkaitan dengan kegiatan manusia. 
Ternyata Buah Delima Punya Manfaat untuk Sembuhkan Kanker, Benarkah?

"Untuk mengatasi terjadinya kebakaran lahan maka perlu dilakukan pendekatan secara sosial agar masyarakat dalam proses pembukaan lahan untuk perkebunan tidak menggunakan api," ujar Sekjen Himpunan Ilmu Tanah Indonesia (HITI) Suwardi.
Prediksi LaLiga: Real Madrid vs Barcelona

Vaksinasi PMK bagi hewan ternak di Kota Tangerang

2.000 Hewan Ternak Dilakukan Vaksinasi Antisipasi Wabah PMK Secara Gratis

Wabah PMK atau Penyakit Mulut dan Kuku masih menjadi momok menakutkan bagi para peternak. Adanya hal ini, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang terus memasifkan pem

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024