Bisnis Prabowo Subianto

Prabowo Kelola Belasan Perusahaan

VIVAnews - Prabowo Subianto, calon presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) memiliki belasan perusahaan yang bergerak di berbagai bidang. Total asetnya sekitar US$ 1 miliar atau Rp 10,5 triliun.

Viral Emak-emak di Taput Dituduh Curi Ketang Dihukum Telanjang, Begini Kata Polisi

Prabowo terjun ke bisnis setelah dia dipensiun paksa pada 1998. Saat itu, ia terbang ke Amman, Yordania banting setir menjadi pengusaha membantu adiknya, Hashim Djojohadikusumo, yang berkibar sebagai pengusaha minyak di Kazakhstan.

Menurut seorang ekonom Gerindra, Prabowo memang memiliki perusahaan di berbagai bidang, seperti kehutanan, kertas dan bubur kertas, kelapa sawit, tambang batu bara dan perusahaan jasa.

Semua perusahaan itu berada di bawah perusahaan induk Nusantara Energy Group yang didirikan sejak November 2001. Kantor pusat grup bisnis ini berada di lantai 10, Menara Bidakara, Jakarta.
 
Dari pantauan VIVAnews, anak-anak perusahaan Nusantara Energy juga berkantor di Bidakara. Misalnya, PT Kertas Nusantara yang dulunya bernama PT Kiani Kertas berkantor di lantai 9 dan 10, Bidakara.

BYD Pajang Mobil Konsep Ocean-M di Auto China 2024

Beberapa pengurus Partai Gerindra, seperti Fadli Zon juga menjadi direksi di anak-anak perusahaan milik kelompok Prabowo. Fadli Zon yang menjadi Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, juga menjadi direktur PT Tidar Kerinci Agung, perusahaan perkebunan kelapa sawit.

Berdasarkan data dari prabowosubianto.info, berikut ini perincian belasan perusahaan milik Prabowo:

1. PT Kiani Kertas atau PT Kertas Nusantara (kertas dan bubur kertas)
2. PT Kiani Hutan Lestari (kehutanan & perkebunan)
3. PT Belantara Pusaka (kehutanan & perkebunan)
4. PT Tanjung Redeb Hutani (kehutanan & perkebunan)
5. PT Tusam Hutani Lestari (kehutanan & perkebunan)
6. PT Tidar Kerinci Agung (kelapa sawit)
7. PT Erabara Persada Nusantara (pertambangan)
8. PT Nusantara Wahana Coal (pertambangan)
9. PT Nusantara Kaltim Coal (pertambangan)
10. PT Batubara Nusantara Coal (pertambangan)
11. PT Kaltim Nusantara Coal (pertambangan)
12. PT Nusantara Santan Coal (pertambangan)
13. PT Nusantara Berau Coal (pertambangan)
15. PT Jaladri Swadesi Nusantara (perikanan)
16. PT Gardatama Nusantara (jasa)
17. PT Tribuana Antarnusa (jasa)

Ilustrasi simbol bendera PDIP saat Peringatan puncak Bulan Bung Karno 2023 di GBK

PDIP Bisa jadi Oposisi, Bantu Pemerintah Mengkoreksi Bukan Saling Berhadapan

Sikap politik PDIP yang saat ini ditunggu-tunggu, apakah memilih menjadi oposisi dari pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, atau ikut masuk di dalamnya.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024