Menteri Jonan: Terminal Pelabuhan Teluk Lamong Bertaraf Dunia

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Ignasius Jonan
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, mengapresiasi selesainya pembangunan Terminal Teluk Lamong milik PT Pelabuhan Indonesia III di Teluk Lamong, Surabaya, Jawa Timur. Tapi, katanya, mengakui pengoperasian terminal itu menunggu izin dari Kementerian Perhubungan.

 

"Sambil menunggu turunnya izin pengoperasian, salah satunya, izin Presiden yang masih direvisi," kata Jonan saat meninjau Terminal Pelabuhan Teluk Lamong, kemarin.


Menurut Jonan, keberadaan Terminal Teluk Lamong sangat membantu kebutuhan pengembangan pelabuhan, khususnya di Tanjung Perak, yang kian padat. Terminal itu juga sebagai bagian dari proses menuju pelabuhan internasional, sesuai program pemerintah untuk mewujudkan tol laut.


"Secara umum, keberadaan Teluk Lamong sudah memenuhi kebutuhan menuju terwujudnya pelabuhan bertaraf internasional," katanya.


Pembenahan berbagai keperluan, katanya, menyangkut tata kelola pelabuhan menuju satu atap. Sistem itu nanti bisa diterapkan di pelabuhan lain di Indonesia.


Menteri berpendapat soal kendala pengerukan atau pendalaman Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) yang menjadi syarat sebagai pelabuhan internasional, atas terbentangnya pipa Codeko. Dia menyarankan itu diselesaikan dengan dukungan PT Pertamina. Kedalaman APBS kini di angka 9 LWS, dan yang dibutuhkan 14 LWS. (art)


Baca berita lain:

Terpopuler: Gempa Garut, Dewas Bongkar Perilaku Wakil Ketua KPK, Keluarga Polisi ke Jakarta


Pendukung Israel Provokasi Mahasiswa Pro Palestina di Universitas California


Kelompok Kemanusiaan Periksa Persenjataan Mematikan yang Belum Meledak di Gaza

Presiden terpilih Prabowo Subianto di acara PBNU

Prabowo Akui Dekat NU Sejak Prajurit Muda: Kalau Orang Menghadapi Maut yang Dicari Kiai

Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mengaku sangat dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU) -- bahkan sejak masih muda saat menjadi prajurit TNI,

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024