Penerapan Subsidi Tetap BBM Tunggu Persetujuan Jokowi

Ilustrasi Tera meter SPBU.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

VIVAnews - Penerapan subsidi tetap untuk bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada tahun depan tinggal menunggu persetujuan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pemerintah masih menghitung besaran subsidi tetap per liter BBM.

Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, dalam acara Euromoney Investment Forum 2014, memastikan, pemerintah serius dalam menerapkan kebijakan tersebut.

"Bagaimana mekanismenya, kami masih membahasnya. Di satu sisi tentu kita tunggu persetujuan Presiden," ujarnya, Rabu, 26 November 2014.

Pemerintah, menurutnya, punya banyak pertimbangan untuk menetapkan kebijakan tersebut. Salah satunya, untuk mengendalikan anggaran subsidi BBM yang sangat membebani pemerintah saat ini.

Selama ini, ruang pemerintah dalam meningkatkan pembangunan, khususnya infrastruktur dasar, untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat dan dunia usaha sangat terbatas.

Untuk penerapan subsidi tetap ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan yang terkait. Dengan demikian, diharapkan semua pihak dapat memahami implementasi kebijakan ini.

"Tentunya akan komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan di industri, tapi saya pastikan serius mengenai hal itu untuk dapat mengendalikan bujet kita," ujar dia.

Baca juga:

Semangat Kartini, Kesetaraan dan Pemberdayaan Perempuan Terus Didorong


Percakapan Terakhir Mahasiswa STIP dan Senior Sebelum Dianiaya




Tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi

Apresiasi kepada Tim Thomas Cup dan Uber Cup Indonesia yang Pantang Menyerah

Tim Thomas Cup dan Uber Cup Indonesia menunjukkan semangat pantang menyerah saat tampil di pertandingan final menghadapi tuan rumah China, Minggu 5 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024