Laju IHSG Ditutup Naik, Asing Ramai Belanja

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/OJT/Muhammad Ifdhal
VIVAnews
- Indeks harga saham gabungan (IHSG) berakhir positif dengan kenaikan 12,28 poin, atau 0,24 persen ke level 5.145,32 pada perdagangan Kamis 27 November 2014.


Sementara itu, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia volume perdagangan mencapai 6,60 miliar saham senilai Rp4,72 triliun.


Hingga berakhirnya sesi kedua, laju indeks saham mampu menyentuh level tertinggi di 5.148,41 dan terendahnya berada di 5.134,70.


Menguatnya indeks saham, seiring dengan 162 saham naik, 124 saham turun, dan sebanyak 95 saham tidak mengalami perubahan atau stagnan.


Selain itu, pemodal asing terpantau secara agresif melakukan aksi beli di pasar. Tercatat, pembelian bersih (
net foreign buy
PLN Indonesia Power Sabet Penghargaan dari World Safety Organization
) mencapai Rp552,72 miliar.

Kabupaten Bekasi Sabet Juara Umum MTQ ke-38 Jabar, Pj Bupati: Kita Juara Lahir dan Batin

Pergerakan positif indeks saham pun berimbas terhadap indeks saham unggulan LQ45 yang naik 0,25 persen ke 886.84. Kemudian, indeks JII naik 0,45 persen ke 684.684, indeks IDX30 naik 0,20 persen ke 455.35, indeks SMinfra18 naik 0,08 persen ke 365.47, dan indeks ISSI naik 0,44 persen menjadi 166.13.
Apresiasi kepada Tim Thomas Cup dan Uber Cup Indonesia yang Pantang Menyerah


Ada pun, sektor saham yang berhasil memimpin keuntungan adalah sektor saham perkebunan sebesar 1,27 persen. Sedangkan, sektor saham infrastruktur memimpin kerugian hingga 0,26 persen.


Untuk saham-saham yang menguat, yakni BTEK dari Rp1.260 ke Rp1.400, BBNI dari Rp5.900 ke Rp6.025 dan EXCL dari Rp5.075 ke Rp5.175. Sebaliknya, saham-saham yang mengalami penurunan, antara lain GGRM dari Rp60.095 ke Rp60.600, AMFG dari Rp7.650 ke Rp7.475, dan MYOR dari Rp25.500 menjadi Rp25.350. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya