- REUTERS/Beawiharta
VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 4,57 poin, atau 0,09 persen ke level 5.149,89 dalam mengakhiri perdagangan pekan ini, Jumat 28 November 2014.
Dengan ditutupkan sesi kedua hari ini, indeks saham tercatat mampu menyentuh level tertinggi di 5.149,89 dan berada di level terendahnya di 5.126,98.
Berdasarkan pantauan dari Bursa Efek Indonesia (BEI), volume perdagangan mencapai 9,06 miliar saham dengan nilai sebesar Rp5,42 triliun.
Kenaikan indeks saham juga diikuti oleh 149 saham naik, 140 saham turun dan sebanyak 87 saham tidak mengalami perubahan atau stagnan.
Namun demikian, positifnya indeks saham tidak mampu mengangkat indeks saham unggulan LQ45 yang turun sebesar 0,06 persen ke 886.33. Hal ini seiring dengan indeks lainnya, seperti indeks JII turun 0,25 persen ke 683.02, indeks IDX30 turun 0,16 persen ke 454.65 dan indeks SMinfra18 melemah 0,27 persen ke 364.40.
Adapun sektor-sektor saham yang menanjak dipimpin oleh sektor saham properti dan perkebunan dengan masing-masing membukukan kenaikan sebesar 1,50 persen dan 0,31 persen. Sebaliknya, sektor saham perdagangan menjadi yang terlemah sebesar 0,49 persen.
Sementara itu, membaiknya indeks saham tampaknya turut menggairahkan para pemodal asing untuk tetap bertahan melakukan aksi belinya di pasar. Ini, terlihat dengan pembelian bersih (net foreign buy) mencapai 28,76 miliar.
Adapun saham-saham yang meningkat, antara lain GGRM dari Rp60.600 ke Rp61.175, MREI dari Rp4.750 ke Rp5.125 dan BALI dari Rp2.150 ke Rp2.240. Sedangan, saham-saham yang berakhir negatif, yakni MYOR dari Rp25.350 ke Rp25.200, TRAM dari Rp439 ke Rp320 dan JIHD dari Rp1.210 menjadi Rp1.120.
BACA JUGA:
(asp)
Hal Ini Buat Rossa Disangka Segera Nikah
Sayangnya, Rossa tidak memberikan klarifikasi lebih lanjut terkait makna sebenarnya dari caption tersebut.
