Sumber :
- REUTERS/Ahmad Masood
VIVAnews
- Rusia dan India meningkatkan kerja sama tenaga nuklir untuk tujuan perdamaian. Peningkatan kerja sama itu menyatakan bahwa India akan membangun hingga 20 Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) dengan menggunakan teknologi Rusia.
Dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu, 17 Desember 2014, perjanjian tersebut ditandatangani di New Delhi baru-baru ini. Sebelum penandatanganan dokumen ini, Rusia dan India memang telah menjalin kerja sama dalam perdagangan komoditas, jasa, dan transfer teknologi terkait nuklir.
Baca Juga :
Aktris Claudia Kim Rela Naik Berat Badan sampai 100 Kg Demi Perannya di The Atypical Family
Perdana Menteri India, Narendra Modi, mengatakan kerja sama nuklir secara bilateral ini akan mencakup pembangunan puluhan PLTN dengan standar keamanan yang tinggi. Modi juga mengatakan kerja sama ini menyepakati produksi peralatan dan komponen, akan dilakukan di India.
Sayangnya, besar dana investasi pembangunan PLTN tersebut belum bisa disebutkan. Begitu pula dengan kapasitas produksi PLTN tersebut dan lokasinya.
Kepala perusahaan Rosatom, Sergei Kiriyenko, mengatakan setidaknya ada dua belas PLTN yang akan dibangun terlebih dahulu di India. "Rosatom akan bekerja sama dengan Nuclear Power Corporation of India (NPCIL) dalam kerja sama ini," kata dia.
Baca juga:
Halaman Selanjutnya
Sayangnya, besar dana investasi pembangunan PLTN tersebut belum bisa disebutkan. Begitu pula dengan kapasitas produksi PLTN tersebut dan lokasinya.