Sumber :
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVAnews
-
Head of Equity Research
Mandiri Sekuritas, John Rachmat, memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada akhir 2015 dapat mencapai 6.350.
"IHSG tahun depan bisa 6.350. Meningkat 24-25 persen," ujar John di Pacific Place, Jakarta, Rabu, 17 Desember 2014.
Menurut dia, proyeksi itu terdorong oleh tiga faktor pendukung.
Pertama
, pemangkasan subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang akan dilarikan ke sektor infrastruktur. Kondisi tersebut diyakini dapat berdampak positif terhadap ruang fiskal negara yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Kemudian, alasan
kedua
, diprediksikan situasi politik akan kondusif. John mengatakan, Koalisi Merah Putih pada tahun depan diperkirakan tidak menghambat kinerja pemerintahan saat ini. Bahkan, beberapa di antaranya justru akan merapat.
Lalu, alasan yang
ketiga
, John mengatakan, APBN-P tahun depan juga akan disetujui oleh parlemen di Senayan.
"Subsidi BBM sudah dipangkas. Situasi politik selesai, APBN-P akan disetujui DPR pada Februari. Saat ini, banyak investor skeptis, karena Presiden bagus, tapi apa artinya kalau kandas di DPR. Jadi, kalau di DPR selesai, positif," tuturnya. (art)
Baca juga:
Baca Juga :
Timnas Uzbekistan Diduga Dopping di Piala Asia U-23 hingga Diblacklist FIFA dan AFC, Benarkah?
10 Politeknik Terbaik Indonesia Versi Webometrics 2024
Politeknik Harapan Bersama satu-satunya politeknik swasta yang masuk peringkat 10 besar. Politeknik ini menduduki rangking Nasional 199.
VIVA.co.id
7 Mei 2024
Baca Juga :