Sumber :
- Reuters
VIVAnews
- Perdagangan emas berjangka mengalami kerugian pada penutupan Rabu di Bursa New York, Amerika Serikat. Harga emas sempat naik menembus level US$1.200 berkat sentimen yang meningkat setelah Federal Reserve mengumumkan kebijakan bank sentral yang lebih melunak dalam rencananya menaikkan suku bunga acuan untuk mempertahankan kepercayaan pasar terhadap ekonomi AS.
Seperti diberitakan
Marketwatch,
Kamis 18 Desember 2014, harga kontrak emas untuk pengiriman Februari berakhir turun US$2,70 (0,2 persen) ke level US$1.191,60 per ounce. Sebelum rilis risalah pertemuan para pejabat The Fed diumumkan, harga emas Februari telah bergerak naik ke level US$1.194.50 per ounce, membalas kekalahannya dalam sesi perdagangan lima hari beruntun.
Baca Juga :
Brisia Jodie Mengaku Resah Tak Ada Panggilan Job Selama 3 Tahun: Ada Orang yang Kurang Suka Sama Aku
Pasar domestik
Di dalam negeri, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk melaporkan harga emas batangan pada transaksi hari ini, Kamis 18 Desember 2014 bergerak turun dibanding perdagangan kemarin.
Baca:
Halaman Selanjutnya
Pasar domestik