Asosiasi Tekstil Minta Batas Usia Pekerja Jadi 16 Tahun

Buruh pabrik sedang menikmati makan siang
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Kepala Asosiasi Pertekstilan Indonesia, Ade Sudrajat, menyitir banyaknya kendala untuk mewujudkan misi Presiden Joko Widodo dalam rangka menciptakan dua juta lapangan kerja tiap tahun. Batasan usia jadi salah satu sebab. Dia usul batas usia pekerja diturunkan menjadi 16 atau 17 tahun.


"Di Indonesia banyak yang lulusan SMP, sedangkan batas usia orang bekerja itu minimal usia 18 tahun. Jumlah tenaga penganggur kebanyakan lulusan SMP. Kita tidak bisa mempekerjakan mereka sebab usianya belum cukup," ujarnya di kantor BKPM Jakarta, Senin, 22 Desember 2014.


Ade berharap batas usia pekerja dapat diturunkan antara usia 16 tahun atau 17 tahun. Ade menambahkan, para pengusaha tekstil telah mengadakan pelatihan di daerah-daerah seperti pelatihan menjahit dan sebagainya untuk memperkaya keahlian pengangguran usia produktif.
Klasemen MotoGP 2024: Menang di Jerez, Pecco Bagnaia Ancam Posisi Jorge Martin


Riwayat Rio Reifan Kesandung Kasus Narkoba, Sudah Lima Kali
Permasalahan lain adalah upah minimum. Kata Ade, soal upah menjadi permasalahan dasar antara perusahaan dan buruh. Hal ini yang membuat industri kesulitan untuk berkompetisi.

Rocky Gerung Minta Anies Jangan Nyagub Lagi: Itu Lebih Bermutu, Ngerti Etika Politik

"Masalah UMR (upah minimum regional), demo dan sebagainya itu membuat iklim investasi kita kurang menarik meskipun potensinya sangat besar," ujarnya.


Baca juga:






Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya