VIVAnews – Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Achmad Mubarok, menganggap kritik dan kekecewaan yang diungkapkan para pendukung Partai Demokrat sebagai reaksi positif.
“Anggap saja itu (kekecewaan) sebagai bagian dari dialog,” kata Mubarok, Selasa 12 Mei 2009.
Partai pendukung Partai Demokrat seperti PKS, dan PAN kecewa kepada Partai Demokrat karena akan memasangkan calon presiden incumbent Susilo Bambang Yudhoyono dengan Gubernur Bank Indonesia, Boediono, yang bukan berasal dari partai politik.
Mubarok membantah jika Partai Demokrat telah meresmikan pasangan Yudhoyono-Boediono. “Itu kan belum diumumkan,” kata dia.
Karena itu, reaksi keras dari partai-partai peserta koalisi dianggap sebagai masukan positif. “Biarkan saja mereka bereaksi dan bersikap,” kata Mubarok.
Partai Demokrat sendiri, kata Mubarok, memandang Boediono yang juga mantan Menteri Perekonomian, sebagai sosok profesional. Hanya saja, kata Mubarok, secara politis, Boediono tidak mempunyai akar politik.
VIVA.co.id
5 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Wabup Malang Didik Gatot Subroto Ambil Formulir ke DPC PDIP Batu, Besok Kris Dayanti
Malang
9 menit lalu
Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto secara resmi mengambil formulir pendaftaran calon wali kota dan calon wakil wali kota melalui DPC PDI Perjuangan Kota Batu.
Milisi Iran Gempur Haifa dengan Rudal , Kota Terbesar Ketiga Israel dalam Ancaman Serius!
Jabar
22 menit lalu
Serangan rudal oleh milisi yang didukung Iran menargetkan Haifa, kota terbesar ketiga Israel, menandai peningkatan tajam dalam ketegangan regional selama ini.
POCO F6 Pro: Monster Performa dengan Snapdragon 8 Gen 2 dan RAM 16GB, Segera Rilis!
Gadget
23 menit lalu
POCO F6 Pro, smartphone yang dinanti-nantikan kehadirannya, akhirnya muncul di database Geekbench, membocorkan spesifikasi gahar yang diusungnya, segera rilis.
AKBP Akmal, Kapolres Ciamis mengungkapkan kondisi terbaru dari Tarsum, Suami yang tega membunuh dan memutilasi istrinya sendiri di Ciamis Jawa Barat pada 3/5/2024 kemarin
Selengkapnya
Isu Terkini