Bocah 7 Tahun Jemput Ayah yang Mabuk Pakai Motor

Yu saat membonceng ayahnya yang mabuk.
Sumber :
  • www.dailymail.co.uk

VIVAnews – Hampir semua anak di Bumi ini pasti tak menginginkan ayahnya menjadi seorang pemabuk. Namun, kondisi itu sepenuhnya harus diterima seorang bocah tujuh tahun di Tiongkok, Juni Yu.

Vietnam Kirim Peluncur Roket ke Laut China Selatan

Bocah itu selalu sabar dan kerap menjemput ayahnya di malam hari untuk sampai di rumah.

Dilansir Dailymail, Jumat 9 Januari 2015, Yu harus menjemput ayahnya yang selalu mabuk dalam kondisi pingsan di bar. Dengan motor roda tiga, Yu selalu setia menjemput dan memboncengi ayahnya yang terlelap di gerobak belakang motor.

Meski berpostur kecil, Yu tidak gentar dengan suasana malam yang kerap dianggap sebagian teman seusianya sebagai waktu rawan.

Aksi Yu yang menjemput ayahnya di wilayah Yizhou, Guangxi Zhuang, Tiongkok Selatan, sempat tertangkap kamera dan menjadi bahan pembicaraan di berbagai media sosial.

Kabar tersebut akhirnya sampai ke telinga kepolisian setempat. Kepolisian pun membenarkan bahwa gambar-gambar yang tersebar merupakan Yu yang bertindak laiknya sopir taksi pribadi sang Ayah.

Tiongkok Bangun Hanggar Pesawat di Laut China Selatan



Kabarnya, Yu sengaja diperintah oleh ibunya, karena dia mengetahui suaminya pingsan karena mabuk. Sementara itu, menurut para tetangga, itu bukan pertama kalinya Yu menjemput ayahnya.

Terkait aksi ini, polisi kemudian menyambangi kediaman Yu dan berbicara dengan orangtuanya. Dalam pertemuan itu, polisi meminta kepada orangtua Yu agar tidak membolehkan anaknya mengendarai motor lagi, karena masih di bawah umur. Jika hal tersebut kembali terjadi, orangtua Yu akan mendapatkan sanksi tegas.

"Anak itu melaju hingga 20 km untuk membawa ayahnya pulang. Ayahnya tidak mampu berdiri setelah malam itu minum (mabuk) dengan teman-temannya di sebuah bar dekat tempat kerjanya," kata juru bicara kepolisian.

Berdasarkan keterangan polisi, di Tiongkok, pemandangan anak kecil mengendarai sepeda motor memang sudah mulai marak. Setidaknya kondisi itu terlihat di berbagai desa.

Anak-anak yang berkendara itu bukan untuk sekadar bergaya, melainkan membantu keluarganya melakukan berbagai pekerjaan.

Datang Sebagai Turis ke Jerman, Malah Dikira Imigran

Namun demikian, pemandangan itu tentunya menyalahi aturan. Sebab, warga yang diperbolehkan berkendara adalah mereka yang telah memiliki Surat izin Mengemudi (SIM) dan berusia 18 tahun. (art)

Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya