Pemkot Malang Siap Kawal Asuransi Korban AirAsia

Properti Keluarga Soetjipto Penumpang AirAsia Akan Dijual
Sumber :
  • D.A. Pitaloka/Malang

VIVAnews - Sejumlah kerabat korban penumpang pesawat AirAsia QZ 8501 asal Malang mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, terutama tentang kejelasan asuransi yang hingga saat ini belum diterima oleh kerabat korban. Walikota Malang menjanjikan akan ikut mengawal turunnya hak korban AirAsia dari maskapai.

"Kami akan upayakan, agar apa yang dijanjikan AirAsia diberikan pada yang berhak," kata Walikota Malang, M. Anton, Jumat 9 Januari 2015.

Dia menuturkan, upaya itu dilakukan Pemkot Malang, dengan memberikan dukungan berupa kemudahan birokrasi mengurus akta kematian bagi korban AirAsia. Seperti halnya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) tingkat provinsi dan Kota Malang, serta Departemen Dalam Negeri yang berkantor di Crisis Center Surabaya, untuk mempercepat proses pembuatan akta kematian.

Selain itu, Pemkot juga memberikan bantuan untuk proses pemakaman dan perabuan yang dilakukan oleh kerabat korban penumpang AirAsia, mengingat hingga saat ini sejumlah kerabat mengaku, belum mendapat santunan untuk pemakaman dari maskapai.

"Pemerintah Kota Malang siap membantu jika dibutuhkan. Tidak ada anggaran khusus," katanya.

Langkah Pemerintah Kota Malang dilakukan, mengingat sebanyak 36 penumpang merupakan warga Malang. Anton juga sempat mendatangi Crisis Center AirAsia untuk memberikan dukungan moral kepada para penumpang.

Selain itu, juga membantu informasi dan kebutuhan bagi keluarga penumpang. Jika tak semua jenazah penumpang bisa ditemukan, Anton mengusulkan untuk mengajak keluarga korban menabur bunga ke Selat Karimata, yang diduga menjadi lokasi jatuhnya pesawat.

"Kami sudah komunikasi dengan manajemen AirAsia. Masih disiapkan, termasuk tempat menginap," katanya.

Bidik Wisman, AirAsia Buka Penerbangan Jakarta-Johor Bahru

Upacara tabur bunga, menurut Anton, sekaligus doa bagi arwah para penumpang AirAsia tersebut, bisa mengobati hati keluarga korban.

Seperti diketahui, hingga saat ini, dari 36 penumpang AirAsia asal Kota Malang, hanya dua jenazah yang berhasil diidentifikasi dan diserahkan pada keluarga kerabat korban. Mereka adalah jenazah ayah dan anak, Kevin Alexander Soetjipto dan Rudy Soetjipto, warga Jalan Terusan Tinombala, Kecamatan Sukun, Kota Malang.



Baca juga:

5 Besar Maskapai Penerbangan Termurah Dunia 

(asp)

AirAsia.

Terbang ke Singapura atau Korsel Diskon 50% di Pameran Ini

Akan dibuka rute ke Jepang, India dan Korsel.

img_title
VIVA.co.id
9 Februari 2017