IHSG Menguat di Akhir Pekan, Ini Penyebabnya

Ilustrasi Bursa Saham
Sumber :
  • Istock

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengakhiri pekan ini, Jumat 9 Januari 2015, dengan kenaikan 4,84 poin, atau 0,09 persen menjadi 5.216,67. Di awal sesi pertama, indeks juga berada di tren positif sebesar 15,06 poin di level 5.226,89.

Hingga ditutupnya sesi kedua, IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 5.240,24. Adapun, level terendahnya menembus di 5.212,28.

Berdasarkan pengamatan dari Bursa Efek Indonesia, volume perdagangan mencapai 8,41 miliar saham dengan nilai sebesar Rp7,09 triliun. Penguatan hari ini, seiring dengan 143 saham naik, 128 saham turun, dan sebanyak 118 saham tidak mengalami perubahan, atau stagnan.

Senada dengan IHSG, indeks saham unggulan LQ45 yang meningkat 0,21 persen ke 899. Kemudian, indeks JII dan IDX30 juga ikut terdongkrak, masing-masing sebesar 0,23 persen ke 689 dan 0,21 persen menjadi 462.

Meskipun demikian, sebanyak tiga sektor saham alami koreksi, yaitu konsumer 0,38 persen, manufaktur 0,45 persen, dan properti 0,04 persen. Sedangkan sektor saham perkebunan masih menjadi yang terkuat dengan menanjak 1,36 persen.

Untuk saham-saham yang menguat, antara lain MREI dari Rp3.125 ke Rp3.905, INDF dari Rp7.250 ke Rp7.425, dan MAPI dari Rp5.325 ke Rp5.425. Sebaliknya, saham-saham yang tergelincir, yakni GGRM dari Rp61.300 ke Rp60.100, MYOR dari Rp22.600 ke Rp21.975, dan TOTO dari Rp3.780 ke Rp3.655.

Peningkatan indeks tampaknya ikut terimbas oleh berbaliknya investor asing melakukan aksi beli yang agresif di pasar reguler. Tercatat, pembelian bersih investor asing (net foreign buy) mencapai Rp904,59 miliar.

IHSG Bertengger di Zona Hijau, Beli Saham Kapitalisasi Besar

Analis BNI Sekuritas, Dessy Lapagu menyampaikan bahwa menguatnya indeks saham sebagai dampak dari membaiknya bursa global dan regional. Namun, lanjut Dessy, belum adanya pendorong signifikan dari domestik menjadikan penguatan indeks masih bersifat terbatas.

Seperti diketahui, bursa saham AS ditutup di zona hijau. Ditandai dengan indeks Dow Jones naik 1,84 persen ke 17.908, Nasdaq naik 1,84 persen ke 4.736 dan S&P500 naik 1,78 persen ke 2.062.

Selain itu, turun sebanyak empat ribu menjadi 294.000 per Januari 2015. Klaim masih bergerak stagnan sejak akhir 2014 lalu.

Di sisi lain, pasar menyambut positif langkah Bank Sentral AS (The Fed) yang masih berusaha menjaga suku bunga rendah. Setidaknya, hingga pertengahan 2015 mendatang serta mendorong pertumbuhan industri pekerja di negara tersebut.

Dibuka Menguat, IHSG Lanjutkan di Jalur Hijau



Baca juga:

Arus Modal Mengalir, Cermati Saham-saham Ini

(asp)

Ilustrasi.

Investor Optimistis, IHSG Lanjutkan Penguatan

Pola pergerakan akan tetap terjaga.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016