Revisi Tarif Murah Penerbangan Turunkan Kunjungan Wisata

Jalan Malioboro di Yogyakarta.
Sumber :
  • Antara/ Noveradika
VIVAnews
Sebagian Pelabuhan di Indonesia Akan Diswastanisasi
- Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Yogyakarta berharap pemerintah mengkaji ulang penetapan harga batas bawah tarif maskapai penerbangan.

Terminal 3 Beres, Terminal 1 dan 2 Soeta Segera Direnovasi

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan telah menetapkan tarif termurah penerbangan sebesar 40 persen tarif batas atas.
Menhub Klaim Terminal 3 Bisa Saingi Bandara Tercanggih


"Kami berharap pemerintah bisa mengkaji ulang penetapan batas bawah maskapai penerbangan. Untuk Yogya dan sejumlah daerah tujuan wisata akan sangat terasa sekali dampaknya," kata Ketua Asita DIY, Edwin Ismedi Himna saat dihubungi
VIVAnews
, Selasa 13 Januari 2015.


Low cost carrier
(LCC) atau penerbangan tarif murah sejak beberapa tahun belakangan menjadi pilihan masyarakat. Menurut Edwin, tarif murah membawa dampak yang cukup baik bagi peningkatan pertumbuhan wisata di Yogya.


"Jika sebelumnya wisatawan mancanegara dari Singapura dan Malaysia sedikit, sejak ada LCC dan penerbangan langsung, jumlah wisatawan dari dua negara itu meningkat," kata dia.


Belum lagi, sambung Edwin, untuk wisatawan Nusantara yang memanfaatkan tarif murah. Sehingga, jumlah wisatawan yang datang ke Yogya meningkat.


"Apalagi selama ini penerbangan murah menyumbang sekitar 90 persen lebih bagi dunia pariwisata. Kalau akhirnya ada pembatasan, itu jelas akan terjadi penurunan jumlah wisatawan yang biasa memanfaatkan tarif murah," kata Edwin.


Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Istidjab Danunegara mengatakan dengan adanya penetapan tarif baru akan terasa dampaknya setelah enam bulan ke depan.


"Karena biasanya pembelian tiket murah kan sudah dilakukan sejak jauh hari. Kami berharap agar ada kebijakan yang baik dengan tidak merugikan semua pihak," harap dia.


Istidjab menjelaskan, jumlah wisatawan Nusantara yang datang ke Yogya hingga November 2014 mencapai 3,2 juta dan wisatawan mancanegara 200 orang.


Baca juga:



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya