VIVAnews - Pemimpin Agama Arab Saudi mengeluarkan fatwa baru, yang melarang pembuatan boneka salju, setelah terjadinya badai salju di wilayah utara Saudi. Fatwa itu disebut, terkait dengan larangan membuat patung bagi umat Islam.
"Tidak dibolehkan membuat patung dari salju, bahkan hanya untuk bermain dan bersenang-senang," kata Syeikh Mohammed Saleh al-Munajjid, seperti dikutip dari laman Guardian, Selasa 13 Januari 2015. Menurutnya, membuat boneka salju adalah membuat bentuk seperti manusia.
Beberapa orang bertanya padanya, apakah boleh para ayah membuatkan boneka salju bagi anak-anak mereka. "Allah memberi ruang bagi manusia untuk membuat apa yang mereka mau, selama tidak bernyawa, termasuk pohon, kapal, buah, bangunan," tulis Saleh.
Larangan itu, mendapat berbagai tanggapan dari sejumlah pengguna Twitter. Seorang pendukung mengatakan, membuat boneka salju sama saja dengan meniru perbuatan orang kafir, mempromosikan birahi dan erotisme.
Seorang pendukung Saleh lainnya menulis, "Semoga Allah menjaga ulama, karena mereka memiliki visi yang tajam dan mengenali hal-hal, yang bahkan Setan pun tidak dapat memikirkannya."
Salju turun di provinsi Tabuk, dekat perbatasan Saudi dengan Yordania, sejak tiga tahun terakhir.
This is No Joke: New #Fatwa Prohibits Building Snowmen in #SaudiArabia http://t.co/BnTfefvHo5 pic.twitter.com/nJD3mHZozX
— World News Radio (@WNRTMEDIA) January 12, 2015Simak Juga:
(asp)
