Menhub Bantah Mangkir Panggilan Komisi V DPR

61 Penerbangan dari 5 Maskapai Langgar Izin Rute Terbang
Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVAnews
Setahun Tragedi AirAsia QZ8501 Diperingati di Surabaya
- Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, membantah mangkir dari panggilan komisi V DPR RI. Dia sudah menyurati DPR sebelumnya.

Airbus Juga Bersalah pada Jatuhnya AirAsia QZ8501

"Bukan kabur,
Terungkap Misteri Jatuhnya AirAsia QZ8501
gimana to . Kok kabur. Surat sudah dikirimkan dari hari Rabu," katanya di Pelabuhan Pangliam Utar Kumai, Selasa 13 Januari 2015.


Jonan menjelaskan dia membatalkan pertemuan dengan Komisi V dan memilih datang ke Pangkalan Bun untuk memastikan semua proses evakuasi bisa berjalan.


Menurutnya proses ini pencarian pesawat Air Asia akan semakin sulit ke depan bila tidak segera dilakukan.


"Ya kan saya sudah kirim surat ya ke DPR, untuk saya mohon supaya minta ditunda beberapa saat, karena ini makin lama kalau ditunda nanti pencariannya juga makin sulit," katanya.


Menurutnya kunjungannya kali ini sangatlah penting. "Ini penting untuk lihat CVR dan juga minta kepada semua petugas untuk bisa terus mencari penumpang AirAsia," katanya.


Jonan menambahkan telah mengirim utusan untuk menemui komisi V terkait kecelakaan pesawat Air Asia QZ 8501. "Kita minta maaf untuk ditunda dulu. Tapi, dari Sekjen Kementerian Perhubungan hadir juga mewakili saya di RDP," katanya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya