Kebutuhan Gas PLN Naik 100 Persen di 2019

Pelabuhan LNG Arun
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rahmad
VIVAnews - Kepala Divisi Gas dan Bahan Bakar Minyak PT PLN (Persero), Suryadi Mardjoeki, mengungkapkan kebutuhan bahan bakar gas (BBG) guna memenuhi kebutuhan pembangkit akan meningkat hampir 100 persen pada 2019. Porsi penggunaan liquified natural gas (LNG) juga akan lebih besar nantinya.

Di kantor Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Selasa 13 Januari 2015, dia mengatakan, peningkatan kebutuhan tersebut untuk memasok pembangkit listrik baru, sesuai dengan target pemerintah untuk meningkatkan rasio kelistrikan.

"Saat ini kebutuhan gas PLN sebesar 1.250 BPTUD (hitungan kuantitas gas) di mana komposisinya LNG 25 persen. Tahun ini LNG komposisinya naik jadi 30 persen, sehingga dominan nantinya," ungkapnya.

PLN, menurutnya, ditargetkan membangun pembangkit listrik 41 ribu megawatt (MW), sebesar 12 ribu MW di antaranya berbahan bakar gas hingga 2019.

Pemadaman Listrik Nias, PLN 'Terbangkan' Genset dari Jakarta
"Total lima tahun ke depan kebutuhannya 2.350 BPTUD," tambahnya.

Nias Masih Gelap Gulita, PLN Segera Datangkan Genset 12 MW
Dia mengatakan, komposisi penggunaan LNG akan meningkat menjadi 60 persen dari total kebutuhan pada 2019. Sementara itu, penggunaan gas pipa akan berkurang menjadi 40 persen.

Ini Penjelasan PLN Soal Pemadaman Listrik di Nias
"Karena gas pipa kemungkinan produksinya akan berkurang," tegasnya.
Pekerja memasang kawat baja sebelum pengujian tower transmisi listrik milik PLN. Foto ilustrasi

34 Proyek Pembangkit Listrik Mangkrak, Negara Merugi

Sari 34 proyek ada 12 proyek tidak bisa berlanjut.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016