Proyek Pembangkit Listrik 42 Ribu MW Hingga 2019

Menteri ESDM Sudirman Said
Sumber :
  • ANTARA/Wahyu Putro
VIVAnews
Sofjan Wanandi: Demo Tak Pengaruh Iklim Investasi
- Pemerintah akan membangun pembangkit listrik 42 ribu megawatt (MW) hingga 2019. Proyek tersebut mencakup pembangunan pembangkit listrik 35 ribu MW dan proyek 7 ribu MW yang sedang berlangsung.

Aprindo: Pusat Belanja dan Mal Buka Seperti Biasa

"Pemerintah telah berkomitmen untuk merealisasikan penyediaan listrik sebesar 35 ribu MW dalam lima tahun plus 7 ribu MW
Minat Investasi Tak Terpengaruh Aksi Demo 4 November
on pipeline ," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa 13 Januari 2015.

Sudirman mengatakan bahwa proyek tersebut terdiri atas 10 ribu MW yang dieksekusi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan 25 ribu MW dilakukan swasta atau independent power producer (IPP). "Komitmen ini yang ditunggu oleh rakyat Indonesia," kata dia.

Sementara itu, Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jarman, mengatakan bahwa selama lima tahun, Indonesia akan membangun 508 pembangkit berkapasitas 42.967,86 MW yang terdiri atas 243 pembangkit proyek PLN yang kapasitasnya 18.460,5 MW dan 265 proyek IPP berkapasitas 24.507,36 MW.


Berikut ini adalah rinciannya.

1. Wilayah Sumatera

PLN: 46 proyek kapasitas 4.254 MW

Swasta: 72 proyek kapasitas 7.098 MW


2. Jawa

PLN: 21 proyek kapasitas 8.389 MW

Swasta: 82 proyek kapasitas 14.887 MW


3. Bali

PLN: 4 proyek kapasitas 200 MW

Swasta: 6 proyek kapasitas 387 MW


4. Nusa Tenggara

PLN: 32 proyek kapasitas 848,9 MW

Swasta: 15 proyek kapasitas 128,2 MW


5. Kalimantan

PLN: 47 proyek kapasitas 1.812 MW

Swasta: 19 proyek kapasitas 1.041 MW


6. Sulawesi

PLN: 43 proyek kapasitas 2.355 MW

Swasta: 50 proyek kapasitas 826,7 MW


7. Maluku

PLN: 23 proyek kapasitas 308,8 MW

Swasta: 4 proyek kapasitas 20 MW


8. Papua

PLN: 27 proyek kapasitas 292,1 MW

Swasta: 17 proyek kapasitas 118 MW
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya