Sumber :
- iStock
VIVAnews
- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengemukakan bahwa pada bulan depan, Febuari, akan mengeluarkan policy pada jaringan 4G Long Term Evolution (LTE) pada frekeunsi 1.800 MHz.
Namun, sebelum mengimplementasikan di 1.800 MHz, Rudiantara segera mengundang para pemimpin operator telekomunikasi untuk membahas penataan ulang di frekeunsi tersebut.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Perlombaan Layanan 4G, Ini Pemenangnya
Baca Juga :
Ada Isu Perang Tarif 4G, KPPU Panggil Operator
Namun, sebelum mengimplementasikan di 1.800 MHz, Rudiantara segera mengundang para pemimpin operator telekomunikasi untuk membahas penataan ulang di frekeunsi tersebut.
Baca Juga :
Ini Ambisi 4G LTE Telkomsel di 2016
"Jadi, sekarang kebijakan di 1.800 MHz akan kami keluarkan di bulan Februari. Saya lupa tanggalnya, pokoknya bulan ini, saya akan undang para dirut operator semuanya untuk menata ulang di frekeunsi tersebut," kata Rudiantara di Jakarta, 13 Januari 2015.
Rudiantara mengungkapkan bahwa dia belum bisa memastikan berapa lama penataan ulang frekuensi di 1.800 MHz tersebut, karena itu balik lagi kesiapan operator yang memiliki frekuensi.
"Tergantung operator, tetapi saya harap secepatnya. Ini kan, tidak perlu seluruh Indonesia, bisa per pulau. Kalau per pulau, saya yakin pertengahan tahun kita bisa (merasakan) di 1.800 MHz," tambah pria yang disapa RA itu.
Ia menjelaskan, pada pita frekuensi 1.800 MHz merupakan yang paling ideal, namun di Indonesia di frekeunsi tersebut tidak continues.
"Jadi, perlu penataan ulang, sebelum menggelar di 4G-LTE di 1.800 MHz," kata dia. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Jadi, sekarang kebijakan di 1.800 MHz akan kami keluarkan di bulan Februari. Saya lupa tanggalnya, pokoknya bulan ini, saya akan undang para dirut operator semuanya untuk menata ulang di frekeunsi tersebut," kata Rudiantara di Jakarta, 13 Januari 2015.
