Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Tak seperti biasanya, halaman parkir gedung Dewan Perwakilan Rakyat penuh polisi yang berjaga ketat, Rabu 14 Januari 2015. Pagi-pagi mereka menggelar apel siaga. Rupanya, pengamanan memang diperketat karena berlangsungnya uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri, Komjen Pol Budi Gunawan.
Pantauan VIVAnews di lokasi, pengamanan diperketat. Di halaman parkir DPR, terlihat puluhan polisi apel siaga. Memasuki gedung Nusantara II, lokasi
Baca Juga :
Komjen BG: Pak Kapolri Masih Lama Pensiun
Pantauan VIVAnews di lokasi, pengamanan diperketat. Di halaman parkir DPR, terlihat puluhan polisi apel siaga. Memasuki gedung Nusantara II, lokasi
fit and proper test
dilakukan, sejumlah aparat kepolisian juga disiagakan.
Di depan pintu Komisi III, aparat gabungan dari kepolisian, pengamanan dalam (Pamdal) dan kepolisian objek vital (Obvit) mengawalnya. Wartawan tidak diizinkan masuk ke ruangan. Sejumlah elite Mabes Polri turut hadir, seperti Kadiv Humas Ronny Franky Sompie.
Dari Komisi III, sejumlah anggota dan pimpinan hadir. Seperti Ketua Azis Syamsuddin, Patrice Rio Capela, dan Bambang Soesatyo.
Komisi DPR yang membidangi persoalan hukum itu tengah mendapatkan cobaan berat. Mereka harus menilai seorang Budi Gunawan yang dicalonkan oleh Presiden Joko Widodo menjadi kapolri.
Mengapa berat? Karena KPK menetapkan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penerimaan hadiah atau janji. Dia menjadi tersangka dalam kapasitasnya sebagai Kepala Biro Pembinaan Karier Deputi SSDM Mabes Polri tahun 2004-2006 dan jabatan lainnya di Kepolisian RI.
Komjen Budi Gunawan disangka melanggar Pasal 12 huruf a atau b, Pasal 5 ayat 2, Pasal 11 atau Pasal 12 B UU 31 tahun 1999 tentang Tipikor juncto 55 ayat 1 ke 1 KUHP.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
fit and proper test