Cara Unik Berkeliling Bangkok

Penyewaan sepeda di Bangkok
Sumber :
  • VIVAnews/Amal Nur Ngazis

VIVAlife - Meski menyandang kota yang cukup padat dengan kendaraan bermotor, ibukota Thailand, Bangkok, tetap menyediakan ruang bagi pengguna sepeda. Meski tak populer di kalangan masyarakat, fasilitas sepeda disediakan oleh pemerintah kota Bangkok.

Pemalang Siap Tawarkan Desa Wisata Cikendung

Pengamatan VIVAlife selama dua hari, jalan raya sekitar Central World, kawasan Siam, nyaris tak terlihat masyarakat yang lewat menggunakan sepeda. Masyarakat lebih suka menggunakan layanan tuk-tuk, kendaraan layaknya bajaj di Jakarta, bus kota, ojek ataupun taksi.

Pemerintah Bangkok memang telah menyediakan fasilitas penyewaan sepeda yang terletak di pinggir jalan yang menarik. Fasilitas ini tersedia berkat dukungan lembaga melalui skema CSR. Penggunaan fasilitas ini menggunakan aplikasi teknologi, bukan dengan menggunakan tenaga manual manusia. 

Jemput Wisatawan, Pemalang Akan Bangun Bandara

Untuk menyewa sepeda, pengguna harus menggunakan kartu semacam RFID, agar bisa mendeteksi penyewaan sepeda. Sebab sepeda terletak di pinggir jalan namun terkunci secara digital.

Seperti yang terlihat pada seberang Kantor Royal Police, utara Central World. Untuk menggunakan layanan ini.

Menilik Keindahan Tempat Wisata di Pemalang

Penyewa sepeda diminta untuk menekan ikon bike rental. Pada ikon yang terdapat di mesin bagian atas, yang terdiri dari ikon 'bike rental', 'check balance' dan 'Top up'.

Setelah menekan tombol bike rental, pengguna harus men-tap kartu RFID pada pembaca kartu (card reader) yang ada pada mesin pemproses berbentuk mirip ATM.

Tahap selanjutnya pengguna harus memencet kode angka PIN untuk konfirmasi. Setelah itu, bisa memilih nomor sepeda yang diinginkan. Pada tiap fasilitas penyewaan sepeda itu, terdapat delapan pilihan sepeda. Pada tahap akhir pengguna langsung men-tap kartu pada card reader yang ada pada docking pengunci. Begitu di-tap, kunci pengaman sepeda akan terbuka.

Fasilitas ini juga menerima permintaan sewa melalui uang tunai dengan pilihan 20 Bath, 100 Bath dan 500 Bath. Cara ini dianggap memberikan kemudahan bagi turis dalam menjelajahi kota.

Menurut keterangan situs bicyclethailand.com, rincian biaya sewa sepeda ini yakni 15 menit (gratis), 15 menit-1 jam (10 Bath), 1-3 jam (20 Bath), 3-5 jam (40 Bath), 5-6 jam (60 Bath), 6-8 (80 Bath), dan lebih dari 8 jam (100 Bath). Jika tak mengembalikan sepeda maka pengguna mendapatkan denda penalti sebesaf 500 Bath per hari.

Sebagai pendeteksi, setiap sepeda dibekali dengan GPS. Sepeda bisa ditaruh pada stasiun bike share, yang dilaporkan telah tersedia pada 50 stasiun mana saja di ibukota Thailand itu. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya