VIVAnews - Benda terbang tak dikenal atau biasa disebut dengan Unidentified Flying Object (UFO) sering menampakkan diri di langit. Sebagian besar menduga bahwa objek tersebut merupakan kendaraan milik alien.
Tak sedikit orang yang merekam keberadaan UFO dan dapat menjadi bukti penelitian akan makhluk asing. Kini, Angkatan Udara Amerika Serikat membeberkan belasan ribu data rekaman mengenai penampakan benda asing. Diharapkan dengan menyebarkan laporan tersebut dapat membantu penyelidikan misteri adanya UFO.
Seperti yang diberitakan oleh laman Daily Mail, Rabu 14 Januari 2015, pemerintah Amerika Serikat telah menangkap objek asing tersebut sejak 1948 melalui Proyek Buku Biru. Namun, baru kali ini mereka mau menampilkan hasil penemuannya, yang dipublikasikan secara online dan dapat diakses secara gratis. Hal ini memungkinkan siapa pun dapat melakukan investigasi dari bukti yang ditemukan Amerika Serikat.
Setidaknya, angkatan udara negeri Paman Sam itu telah merekam 12.618 penemuan yang diyakini adalah UFO. Sebanyak 701 laporan atau sekitar 5,5 persen dari seluruh file yang didapat, masih belum bisa diidentifikasi sebagai penampakan alien.
Data-data tersebut bisa diakses di laman projectbluebook.theblackvault.com. Sebelumnya, data ini hanya tersedia dengan mengunjungi Arsip Nasional di Washington, Amerika Serikat.
"Ada banyak pekerjaan bagi penyidik amatir untuk mencoba datang dengan penjelasan mereka terkait penelitiannya tersebut," kata Nigel Watson seorang penulis investigasi UFO.
Salah satu kasus yang cukup menarik bagi Watson adalah mengenai laporan dari Kennet Arnold, yang memunculkan istilah populer yaitu piring terbang. Saat itu, tepatnya pada 24 Juni 1947, Arnold mengklaim telah melihat sembilan UFO melayang di atas Gunung Rainer. Satu bulan kemudian, pemerintah Amerika Serikat menerima laporan penampakan piring terbang di daerah Tulsa, Oklahoma.
"Mereka (UFO) terbang dalam formasi diagonal yang terbang sekitar lima mil dari penemuan pertama saat mereka tiba-tiba muncul. Diperkirakan kecepatannya lebih dari 1.000 mil per jam terbang dari Gunung Rainer ke Gunung Adams," ucap Watson.
Setelah kejadian tersebut, Arnold, yang merupakan saksi dari keberadaan benda asing itu menyatakan kepada awak media setempat dengan mengatakan bahwa yang dilihatnya adalah piring terbang. Maka, kata Watson, istilah tersebut menjadi populer hingga saat ini. (art)
BACA JUGA:
Trik Aneh Ini Diyakini Bisa Temukan Alien
Alien diduga juga sedang berupaya mendeteksi manusia.
