Sumber :
- ANTARA FOTO/Rudi Mulya.
VIVAnews
- Sudah delapan hari lamanya elpiji ukuran 3 kilogram menghilang di sejumlah wilayah di Kalimantan Barat. Di Kota Pontianak, misalnya. Di sini, selain langka, gas melon tersebut harganya berbeda-beda.
“Ada yang jual Rp16 ribu. Ada yang jual Rp20 ribu. Pokoknya
nggak menentu,” kata Rony, 43, warga Jalan Sultan Hamid II, Kecamatan Pontianak Timur saat ditemui di Kota Pontianak, Kamis, 15 Januari 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
ESDM Pastikan Tak Ada Kenaikan Harga LPG 3 Kg
Baca Juga :
Gas 'Pinky' Masuk Surabaya
“Ada yang jual Rp16 ribu. Ada yang jual Rp20 ribu. Pokoknya
Baca Juga :
Pakai Gas Pipa Lebih Hemat 30 Persen dari Elpiji
“Sudah delapan hari susah cari gas 3 kilogram. Saya cari seluruh Kota Pontianak,
nggak
ada. Di SPBU juga kosong,” kata dia.
Pantauan di sejumlah agen penjualan elpiji di wilayah ini memang tampak sepi. Di agen penjualan elpiji tertera jelas tulisan "Gas 3 Kg Habis".
“Tadi banyak orang
nanya
elpiji ukuran 3 kilogram ke sini. Tapi, mau diapakan, gasnya tidak ada. Saya berkali-kali beli ke pusatnya, mereka bilang stok kosong,” kata pemilik pangkalan elpiji 3 kilogram, Among, saat dijumpai di Jalan Hijas, Kota Pontianak.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Sudah delapan hari susah cari gas 3 kilogram. Saya cari seluruh Kota Pontianak,
