Sumber :
- Antara/ Muhammad Iqbal
VIVAcoid
- Pemerintah akan berikan suntikan dana berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp3 triliun kepada PT Angkasa Pura II pada tahun ini. Alokasi anggarannya diajukan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) tahun 2015, di mana dalam waktu dekat pembahasannya akan dilakukan di parlemen.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Kamis 15 Januari 2015, mengungkapkan bahw PMN tersebut diperuntukkan pengembangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Kamis 15 Januari 2015, mengungkapkan bahw PMN tersebut diperuntukkan pengembangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Ini masih tergantung persetujuan DPR, tapi yang kami usulkan Rp3 triliun hanya untuk Angkasa Pura II," ujar Rini di Jakarta.
Dana sebesar itu, Rini melanjutkan, sebagian besar akan digunakan pada proyek membangun landasan pacu ketiga di bandara tersebut.
"PMN itu untuk investasi
runway
(landasan pacu) dan
cross taxi way
itu," kata Rini.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, menjelaskan bahwa untuk dana APBN tidak akan digunakan untuk pengembangan bisnis BUMN, khususnya bidang transportasi. Dana APBN difokuskan pada proyek pembangunan infrastruktur.
"Jadi tidak ada APBN, itu digunakan untuk pemerataan pembangunan daerah-daerah yang masih kurang beruntung dan masih tertinggal," kata Jonan.
Khusus untuk Angkasa Pura II, ia melanjutkan, pembangunan dua proyek pengembangan bandara tersebut mendapat prioritas. "Kalau bangun runway dan cross taxi way jelas itu nomor satu," kata Jonan. (ren)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ini masih tergantung persetujuan DPR, tapi yang kami usulkan Rp3 triliun hanya untuk Angkasa Pura II," ujar Rini di Jakarta.
