Pertumbuhan Ekonomi Nasional 2014 Turun Tipis

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2013
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAcoid
- Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Tanah Air pada 2014 hanya 5,1 persen. Angka ini melambat jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi tahun 2013, sebesar 5,8 persen.


"Sejalan dengan perlambatan ekonomi global dan kebijakan stabilisasi ekonomi nasional, pertumbuhan ekonomi domestik melambat pada 2014," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara, di Jakarta, ditulis Jumat 16 Januari 2015.


Tirta mengatakan perlambatan pertumbuhan tersebut disebabkan faktor eksternal dan faktor internal. Dari faktor eksternal, perlambatan itu dipengaruhi turunnya ekspor akibat turunnya permintaan dan harga komoditas global. Kebijakan pembatasan ekspor mineral mentah juga turut berperan dalam perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia.


"Meskipun ekspor secara keseluruhan menurun, ekspor manufaktur cenderung membaik dan sejalan dengan berlanjutnya pemulihan (ekonomi) Amerika Serikat," kata dia.


Faktor yang lainnya yang merupakan faktor domestik adalah program penghematan anggaran yang menyebabkan terbatasnya konsumsi pemerintah. Sementara itu, kegiatan investasi juga masih tumbuh terbatas.

Harapan BI dari Penerapan 7 Days Repo Rate

"Kinerja pertumbuhan ekonomi yang masih tinggi ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang solid," kata dia.
Aliran Dana Asing ke RI Tembus Rp130 Triliun


Jaga Likuiditas, BI Minta Pemerintah Stop Penerbitan SUN
Baca juga:
Yamaha di Indonesia Motorcycle Show 2014

BI Tak Akan Perlonggar Uang Muka Kredit Motor

DP 20-25 persen sudah cukup rendah.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016