- Flickr/Scott Hadfield
VIVAlife - Untuk menarik para pelanggan, banyak restoran di Jepang menampilkan menunya di sebuah etalase. Uniknya, menu tersebut berbentuk tiruan yang hampir mirip dengan menu aslinya.
Sushi, mi, burger, sup, dan es krim ditampilkan di kaca etalase depan restoran. Tapi ingat, menu replika ini tidak untuk dimakan. Dipergunakan hanya untuk tampilan, karena menu ini terbuat dari plastik.
Ada sekitar selusin pabrik replika makanan yang beroperasi di Jepang membuat makanan plastik untuk restoran dan kolektor. Salah satu pionir dalam industri replika makanan adalah pengusaha Ryuzo Iwasaki, yang memulai menjual kreasinya di Osaka pada 1932.
Menggunakan nama perusahaan Iwasaki Be-I, perusahaannya masih menjadi perusahaan terbesar di Jepang, dan mengendalikan 80 persen pasar makanan plastik, seperti dilansir laman Amusing Planet.
Jika ingin memiliki replika makanan ini sebagai suvenir, Anda bisa mengunjungi Kappabashi-dori sebuah jalan di Tokyo yang terletak antara lingkungan Ueno dan Asakusa. Tidak hanyak replika makanan, "Kitchen Town" (nama panggilan daerah ini) juga menyediakan piring, peralatan masak, nampan bambu, kompor, meja, dan kursi. (art)
Baca juga:
Simak Tips Jitu Memasak Asam-asam Iga sapi
Ganti daging biasa dengan daging iga sapi yang lebih empuk dan lezat.
