- ANTARA FOTO/HO
VIVA.co.id - Menteri Perindustrian, Saleh Husin mengatakan bahwa produk jamu ilegal menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh industri jamu nasional. Bahkan, saat ini, peredaran produk jamu ilegal semakin banyak.
Dia pun menyampaikan, jamu ilegal tersebut mengandung bahan baku obat atau bahan kimia yang dilarang. Produk-produk tersebut tidak punya izin edar dan tidak punya izin usaha industri.
Selain itu, lanjutnya, standar kesehatan dan kualitas produk ini pun juga dinilai jauh dari produk jamu yang legal.
"Perbedaan harga dan kualitas ini akan menimbulkan kompetisi yang tidak sehat dengan jamu yang legal dan tidak terjamin kualitasnya," jelas Saleh.
Tapi, dia tak bisa menyebutkan datanya karena tak hapal detailnya.
Untuk itu, dia menekankan, industri jamu nasional perlu mencermati pasar bebas, terutama Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). "Industri jamu harus mampu meningkatkan daya saing dengan meningkatkan kreativitas dalam pengembangan dan inovasi poroduk yang mengikuti perkembangan zaman," terangnya.
Pemerintah, jelasnya, menyadari pembinaan industri jamu merupakan kerja sama lintas sektoral yang saling terintegrasi.
"Dalam pembinaannya, selain pemenuhannya terhadap regulasi dari sisi kesehatan juga diperlukan fasilitasi atau pembinaan untuk menjamin standar dan kualitas produk," tambahnya.
Baca juga:
(asp)