Harga Elpiji Turun, Pertamina Masih Untung Rp500 per Kg

Tak Ingin Rugi Lagi Pertamina Naikan Harga Elpiji 12 Kg
Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - PT Pertamina menyatakan langkah menurunkan harga elpiji non subsidi ukuran 12 kilogram dari Rp134.700 menjadi Rp129 ribu per tabung merupakan wujud dukungan kepada pemerintah untuk menekan tingkat inflasi.

"Kami membantu program pemerintah menurunkan harga barang," ujar Direktur Pemasaran dan Retail Pertamina, Ahmad Bambang, kepada VIVA.co.id, Jumat 16 Januari 2015.

Harga baru elpiji biru itu akan berlaku mulai Senin 19 Januari 2015 pukul 00.00 WIB.

Menurut Ahmad, dengan penurunan harga elpiji 12 kg sebesar Rp5.700 per tabung, Pertamina masih bisa memperoleh keuntungan dari penjualan. Karena, harga gas CP Aramco di pasar global masih dalam tren penurunan.

Nasib Harga BBM Diputuskan Malam Ini

Gas yang diimpor untuk produk elpiji 12 Kg yang dijual Pertamina itu kini di pasar komoditas harganya berada pada level US$50 per MT.

VP Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir, dalam kesempatan terpisah menyatakan hal senada.

"Dalam situasi ini, kami masih untung tipis. Untungnya bisa Rp500 per kilogram," kata Ali di Jakarta.

Baca juga:

ESDM Pastikan Tak Ada Kenaikan Harga LPG 3 Kg

Itu karena harga LPG dunia sedang turun.

img_title
VIVA.co.id
11 April 2016