Bawa 7.500 Ekstasi, Polisi Satuan Narkoba Ini Dibekuk

Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Diusulkan Tiru Filipina Perangi Narkoba, Ini Respons DPR
- Anggota Tim 2 Unit 3 Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat tertangkap tangan saat akan mengedarkan narkoba jenis sabu-sabu. Polisi berpangkat Bripka itu ditangkap oleh jajaran kepolisian dari Unit 4 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

DPR: Kicauan Freddy Budiman Adalah Pintu Masuk

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul membenarkan perihal penangkapan tersebut.
TKI Bawa Narkoba dari Malaysia Dituntut 18 Tahun Penjara


"Atas penangkapan tersebut, saat ini kasusnya masih dalam pengembangan petugas," ujar Martinus kepada
VIVA.co.id
, Sabtu 17 Januari 2015.


Bripka S ditangkap Jumat 16 Januari 2015 kemarin, di diparkiran Hotel MKL Jl. Prof. Dr. Latumenten Jakarta Barat. Penangkapan bermula saat Bripka S, mau menemui orang yang akan mengambil narkotika jenis sabu.


Polisi yang sudah mencium pergerakan Bripka S, langsung menciduk yang bersangkutan saat berada di dalam mobil Nisan X trail warna hitam B 2188 JC.


"Saat digeledah ditemukan barang bukti berupa tas jinjing warna coklat berisi satu plastik klip isi sabu bentuk kristal seberat 51 gram. Ekstasi warna merah sebanyak 5 butir dan ekstasi warna kuning 2 butir seberat 2,3 gram," kata Martinus.


Petugas juga menyita tas ransel warna coklat. Di dalamnya terdapat paketan sabu yang sudah dipecah-pecah. Selain itu, ditemukan juga 72 plastik klip yang berisi 7.200 butir ekstasi warna merah dengan berat 210 gram, dan 25 plastik klip berisi 250 butir ekstasi berat 720 gram.


Dari hasil pemeriksaan, Bripka S mengaku barang haram tersebut milik pria berinisial A. Sabu tersebut sudah di tangannya kurang lebih selama dua minggu.


"Yang bersangkutan mengambil (sabu) di sebuah kamar kos di daerah Jembatan besi, untuk kemudian dicarikan siapa yang mau membeli. Bripka S yang menawarkan barang tersebut," katanya.


Namun, sebelum bertemu calon pembeli, Bripka S sudah keburu ditangkap oleh petugas. "Saat ini petugas dilapangan masih menelusuri dari mana jaringan narkoba tersebut berasal," ujar Martinus.


Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya