- Antara/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id - Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi kembali melanjutkan kenaikannya pada perdagangan Senin, 19 Januari 2015. Penguatan seiring dengan positifnya Dow Jones di Bursa Wall Street akhir pekan lalu dan di tengah penantian data GDP kuartal empat 2014 yang diperkirakan hanya tumbuh 4,9 persen.
Jika itu terjadi, menunjukkan pertumbuhan yang lebih rendah dibandingkan dengan GDP kuartal ketiga 2014 yang sebesar 5,01 persen, atau kumulatif GDP kuartal ketiga 2014 sebesar 5,11 persen. Sehingga diprediksi GDP 2014 hanya tumbuh sebesar 5,6 persen.
Kepala Riset PT MNC Securities, Edwin Sebayang, menyampaikan bahwa para pelaku pasar juga akan memperhatikan rilis data GDP Tiongkok di kuartal keempat dan secara kumulatif pada 2014 yang diperkirakan akan tumbuh 7,4 persen. Menurutnya, apabila lebih rendah dari level tersebut akan membuat pasar komoditas kembali terguncang serta data penting lainnya terus dipantau pergerakan harga minyak dunia.
Dengan demikian, dia pun memproyeksikan, indeks saham di bursa pada hari ini akan bergerak di kisaran 5.111-5.186. "Indikasinya, indeks akan menguat terbatas," ujarnya kepada VIVA.co.id.
Selain itu, Edwin merekomendasikan lima saham pilihan yang dapat menjadi perhatian investor. Adapun kelima saham tersebut, antara lain ASII, BSDE, UNVR, TLKM dan KLBF.
Seperti diketahui, pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, Jumat 16 Januari 2015, merosot 40,33 poin atau 0,78 persen di level 5.148,38. Pelemahan tersebut juga didorong oleh tekanan penjualan asing (net foreign sell) yang mencapai Rp333,54 miliar.
Baca juga:
Investor Optimistis, IHSG Lanjutkan Penguatan
Pola pergerakan akan tetap terjaga.
