Harga Elpiji 12 Kg Turun, Elpiji 3 Kg Tetap Dicari

Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rudi Mulya.
VIVA.co.id
ESDM Pastikan Tak Ada Kenaikan Harga LPG 3 Kg
- Pemerintah resmi menurunkan harga elpiji ukuran 12 kilogram (kg) dari harga Rp135 ribu menjadi Rp129 ribu per tabungnya.

Nasib Harga BBM Diputuskan Malam Ini

Meski demikian, penurunan tersebut tidak disambut dengan meningkatnya jumlah permintaan gas elpiji 12 kg.
Perbedaan Harga Gas di Daerah Tinggi, Ini Usulan Pengusaha


"Tidak ada peningkatan permintaan tabung gas elpiji 12 kg," kata Ari, salah satu pengecer gas elpiji 12 kg di Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, DIY, kepada
VIVA.co.id
, Senin 19 Januari 2015.


Ari mengaku, hampir sebulan terakhir stok elpiji 12 kg yang ia memiliki tidak ada satupun yang laku dibeli konsumen.


"Bahkan pemilik elpiji 12 kg justru membeli elpiji 3 kg yang harganya relatif murah. Bandingkan harga elpiji 12 kg di tingkat pengecer masih mencapai harga Rp140 ribu per tabung dengan gas elpiji 3 kg yang hanya Rp20 ribu per tabungnya," jelasnya.


Pola perpindahan konsumsi elpiji 12 kg ke 3 kg sudah terjadi sejak pemerintah menaikkan harga elpiji 12 kg awal tahun lalu.


"Yang justru laku adalah elpiji 3 kg. Setiap hari rata-rata elpiji 3 kg yang laku di atas 20 tabung," ungkapnya.


Hal yang sama dikatakan Upik, pemilik pangkalan gas elpiji yang ada di Jalan Yogya-Samas. Menurutnya, sejak elpiji 12 kg naik, permintaan elpiji ukuran itu turun drastis dan beralih ke elpiji 3 kg.


"Saya masih punya stok 10 tabung gas elpiji 12 kg dan sampai sekarang tak laku-laku meski harganya sudah diturunkan oleh pemerintah," katanya.


Namun, untuk elpiji 3 kg dalam sehari permintaan pengecer bisa di atas 100 tabung dan jika dituruti, maka sekali pasokan dari agen, gas elpiji langsung habis terjual.


"Kebanyakan rumah tangga yang menggunakan gas elpiji 12 kg beralih ke elpiji 3 kg, meski mereka harus membeli tabung baru harga Rp150 per tabungnya," paparnya.


Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Pemkab Bantul, Sulistiyanto, membenarkan adanya penurunan permintaan elpiji 12 kg dan beralih ke elpiji 3 kg.


"Pertimbangannya adalah harga yang dirasa masih mahal. Meski terkadang gas 3 kg sulit didapat, namun tetap saja diburu," katanya.


Oleh sebab itu, ungkapnya, Pemkab Bantul telah mengajukan tambahan kuota tahunan pasokan gas elpiji 3 kg kepada PT Pertamina (Persero) sebanyak 25 persen dan diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.


"Dalam sehari kami mendapatkan jatah 22 ribu tabung gas elpiji 3 kg. Jika ada penambahan 25 persen, maka di pasaran setiap harinya akan ada pasokan elpiji 3 kg sebanyak 25 ribu tabung gas," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya