Ilmuwan Temukan Dua Planet Baru dalam Tata Surya

Neptunus, planet gas dengan massa 17 kali lipat lebih besar dibanding Bumi
Sumber :
  • sarkanniemi.fi
VIVA.co.id
Kejutan, Ditemukan Tata Surya Terbesar
- Ilmuwan percaya bahwa setidaknya masih ada dua planet lain yang berada di dalam sistem tata surya kita. Planet tersebut, berjarak lebih jauh dari Neptunus dan Pluto.

NASA: Hati-hati dengan Klaim Planet Kesembilan

Dalam menemukan dua planet baru ini, ilmuwan meneliti bukti-bukti yang ada di sabuk batu luar angkasa yang disebut sebagai 'objek ekstrim trans-Neptunion', atau Etnos. Objek tersebut, mengorbit matahari di bawah Neptunus. Etnos mengorbit secara aca,k namun tetap dengan jejak karakteristik yang bisa diidentifikasi.
Ditemukan Planet Kesembilan di Tata Surya


Ilmuwan dari Complutense University of Madrid (UCM), Profesor Carlos de la Fuente Marcos, mengatakan bahwa kelebihan objek dengan parameter orbit yang tidak diduga ini membuat dia percaya ada semacam kekuatan tak terlihat yang menggerakkan elemen Etno di orbit.


"Kami menganggap ini sebagai kemungkinan adanya planet yang eksis, di atas Neptunus dan Pluto. Jumlahnya sendiri masih belum jelas karena data yang kami miliki sangat terbatas. Tetapi, perhitungan kami menunjukkan ada setidaknya dua planet, mungkin lebih, yang beada di dalam sistem tata surya kita," ujar Marcos, seperti dikutip
Telegraph
, Senin 19 Januari 2015.


Astronomer selama ini menghabiskan berabad-abad untuk menentukan adanya planet tersembunyi di atas Pluto yang belum diketahui. Jika temuan ini terkonfirmasi, kata Marcos, hasilnya akan sangat revolusioner di bidang astronomi.


Penelitian baru, yang dipublikasikan di jurnal
Monthly Notices of the Royal Astronomical Society Letter
ini, berdasarkan analisa dari efek yang disebut Kozai Mechanism, sebuah benda besar yang mengganggu orbit dari objek jauh dan kecil.


"Dalam skenario ini, populasi asteroid yang stabil kemungkinan dipanduk oleh sebuah planet yang belum diidentifikasi, berjarak jauh dan lebih besar dari bumi," tulis Marcos dalam penelitiannya.


Sayangnya, masalah yang terjadi, teori ini berlawanan dengan prediksi simulasi komputer dari formasi sistem tata surya. Dalam simulasi itu dinyatakan jika tidak ada planet yang bergerak mengitari orbit di atas Neptunus.


Namun, penemuan baru, sebuah planet yang terbentuk dari debu dan gas lebih dari 100 unit astronomical (AU) dari bintang HL Tauri, menunjukkan jika planet dapat terbentuk, meski jaraknya jauh dari pusat tata surya. AU, jarak antara bumi dan matahari, sama dengan 93 juta mil.


Hasil temuan Marcos lainnya, berdasarkan bukti contoh dari objek Etno, akan dipublikasikan dalam beberapa bulan ke depan.


BACA JUGA:

(asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya