Terbebani Data Ekonomi Tiongkok, Harga Minyak Dibuka Melemah

Beberapa sumur minyak
Sumber :
  • REUTERS/Andrew Cullen

VIVA.co.id - Harga minyak pada pembukaan perdagangan di Asia di pagi ini, Senin 19 Januari 2015, melemah, terpicu oleh prediksi suramnya data ekonomi Tiongkok yang akan dirilis pekan ini.

Dikutip dari Reuters, harga rumah baru di Tiongkok pada tahun lalu rata-rata di 68 kota besar turun 4,3 persen.

Selasa besok, Tiongkok dijadwalkan akan merilis produk domestik bruto (PDB). Analis memprediksi, PDB Tiongkok pada kuartal IV tahun lalu melambat menjadi 7,2 persen. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV tahun lalu itu akan membebani pertumbuhan ekonomi sepanjang 2014 dan akan menjadi yang terlemah dalam 24 tahun.

Di Eropa, agenda utama yang akan dibahas pada pertemuan Bank Sentral Eropa pada Kamis, yakni kampanye pembelian obligasi pemerintah.

"Pasar komoditas didorong oleh pasar mata uang dan harapan Bank Sentral Eropa akan melakukan pelonggaran kuantitatif pekan ini," kata analis ANZ Bank.

Harga minyak mentah Brent diperdagangkan turun 42 sen pada level US$49,75 per barel. Sedangkan harga minyak mentah Amerika Serikat melemah 37 sen ke level US$48,32 per barel. Adapun, hari ini pasar Amerika Serikat tutup untuk libur nasional.


Baca juga:

Harga Minyak AS Alami Kenaikan Tertinggi Selama Maret

(asp)

 Ladang minyak di California.

Investor Ragukan Produsen, Harga Minyak Kian Murah

Produsen diragukan komitmennya kurangi pasokan global.

img_title
VIVA.co.id
5 April 2016