BBM Turun, Harga Sembako Masih Melambung Tinggi

Bongkar Muat Beras di Gudang Bulog.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo telah mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar berlaku hari ini, Senin, 19 Januari 2015. Namun, turunnya harga tidak diikuti oleh harga kebutuhan pokok di pasar.

Pantauan VIVA.co.id di Lhokseumawe, Aceh, sejumlah barang kebutuhan pokok masih dijual dengan harga tinggi. Para pedagang mengaku, belum bisa menurunkan harga karena harga yang didapat mereka dari pemasok juga masih tinggi.

"Harga barang yang kami jual berdasarkan harga dari pemasok. Meski harga minyak sudah turun, pemasok barang belum menurunkan harga, jadi harga barang yang kami jual saat ini masih sama seperti harga minyak belum turun,” ujar Rahmat, salah seorang pedagang beras kepada VIVA.co.id.

Bahkan, ia mengungkapkan, biasanya harga kebutuhan pokok tidak akan ikut turun meski harga BBM sudah diturunkan. “Biasanya kalau BBM naik, itu harga barang akan naik. Kalau sudah naik maka sangat sulit untuk turun,” katanya.

Harga beras di pasar di Lhokseumawe berkisar antara Rp15 ribu hingga Rp18 ribu per bambu.  Sementara harga cabai mencapai Rp40 ribu hingga Rp45 ribu untuk satu kilogramnya.

Selain itu, harga bawang berkisar antara Rp25 ribu per kilogram. Kemudian, harga tomat mencapai enam ribu rupiah hingga delapan ribu rupiah per satu kilogram.

Baca juga:

Harga Resmi Pertamax Turbo, BBM dengan RON 98
Pengendara sepeda motor mengisi bahan bakar

Sering Gonta-ganti Bensin, Bahaya Tidak?

Kebanyakan konsumen malas antre, jadi pakai bensin seadanya.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016