Sumber :
- REUTERS/Carlo Allegri
VIVA.co.id
- Menyusul terus merosotnya harga minyak dunia, Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan global tahun 2015-2016. Pemotongan proyeksi juga berkaitan dengan ekonomi di Tiongkok, Rusia, kawasan Eropa, Jepang, dan negara produsen minyak lainnya.
Dalam
World Economic Outlook
(WEO)
Update
yang diterbitkan pada Selasa 20 Januari 2015, IMF memproyeksikan ekonomi dunia akan tumbuh sebesar 3,5 persen tahun ini. Sementara itu, untuk 2016 diproyeksikan tumbuh 3,7 persen. Angka itu menurun, dibanding proyeksi yang dikeluarkan IMF pada Oktober lalu, sebesar 3,8 persen (2015) dan empat persen (2016).
"Pertumbuhan global akan tertekan harga minyak yang lebih rendah," kata IMF dalam laporan tersebut, seperti dikutip
CNBC
.
Baca Juga :
AIIB Mulai Cairkan Utang untuk RI US$216,5 Juta
Baca Juga :
Bank Dunia Nilai Suku Bunga BI Terlalu Tinggi
Baca juga:
Risma: Jerman Sumbang Rp1,5 Triliun untuk Bangun Trem
Sisanya, akan minta anggaran dari APBN.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :