Sumber :
- REUTERS/Thomas Peter
VIVA.co.id
- Malam ini penduduk Bumi akan mendapatkan pertunjukkan alam menakjubkan. Langit akan terang benderang dengan terjadinya Supermoon atau bulan penuh.
Menurut
EarthSky
, Selasa 20 Januari 2015 akan menjadi "singgasana" Bulan untuk menunjukkan cahayanya. Meski bukan bulan purnama, peristiwa tersebut menjadi yang pertama dari total enam Supermoon yang terjadi pada tahun ini.
Setelah malam ini, Bulan penuh akan menghiasi malam seperti pada tanggal 18 Februari dan 20 Maret.
Earthsky melaporkan, pada kali ini Bulan akan berada di jarak 224.834 kilometer dari Bumi. Jarak ini menjadi kriteria dari klasifikasi Supermoon. Namun, Bulan bisa mencapai perigee -titik terdekat dengan Bumi- dengan prediksi mencapai 223.473 mil.
Baca Juga :
Supermoon Langka Muncul 15 November Dini Hari
Baca Juga :
Cara Tiongkok 'Jinakkan' Cuaca
"Sebuah bulan baru atau penuh yang terjadi saat Bulan berada (90 persen) paling dekat dengan Bumi," kata dia.
Terjadinya Supermoon ini dikarenakan lintasan orbit Bulan pada Bumi tidak bulat, melainkan berbentuk elips, sehingga siklus perputarannya akan memungkinkan Bulan berada pada titik terdekat dengan Bumi. (ren)
Baca juga:
Halaman Selanjutnya
"Sebuah bulan baru atau penuh yang terjadi saat Bulan berada (90 persen) paling dekat dengan Bumi," kata dia.