Diet Lolipop Melanda Selebritas Hollywood

Ilustrasi permen atau lolipop
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Memiliki tubuh ideal menjadi idaman banyak orang apalagi wanita, ditambah bila mereka adalah selebritas kelas dunia. Tak jarang, mereka melakukan diet ketat yang cukup ekstrem.

Salah satu yang tengah populer di Hollywood adalah diet lolipop. Meski efektivitas diet ini diragukan oleh para ahli, beberapa bintang dunia seperti Paris Hilton, Madonna dan Britney Spears justru menggemarinya.

Diet lolipop mulai dipopulerkan oleh perusahaan Canadian Daya Pops, yang memproduksi permen khusus yang menekan nafsu makan. Mereka mengandung tiga bahan untuk menurunkan berat badan, yakni ekstrak Hoodia, tumbuhan khas Afrika Selatan yang digunakan oleh suku-suku asli untuk bertahan hidup di gurun, sebuah penekan nafsu makan alami Citrimax dan sumber alami kafein guarana, semacam tanaman merambat dari Amerika Selatan.

Produsen produk ini mengatakan bahwa itu efektif menekan nafsu makan dan dengan demikian mengurangi asupan kalori total.

Lollipop tersedia dengan berbagai rasa, mulai dari cappuccino dan cheesecake untuk pai apel, stroberi, dan krim. Semua ini dapar mengurangi rasa lapar dan meningkatkan tingkat energi.

Lollipop ini tidak mengandung gula, dan nilai gizi mereka hanya 10 kalori. Orang perlu menghisap lollipop ini tiga kali sehari sebelum sarapan, makan siang dan makan malam untuk menurunkan berat badan.

Namun, para ahli kesehatan melihat obat diet ini ragu. Dalam pandangan mereka, efektivitas Hoodia belum terbukti.

Meskipun dalam satu studi zat ini dikatakan dapat mengurangi nafsu makan ketika disuntikkan langsung ke otak, tidak ada bukti keampuhan efek ini ketika mencerna makanan di dalam perut. Namun yang pasti hoodia berbahaya bagi hati.

Baca juga:

Timnas Indonesia U-23 Mengganas di Piala Asia, Marc Klok: Masa Depan Cerah





Mendag Zulhas Sebut Kenaikan Harga Bawang Merah Akibat Banyak Pedagang Belum Mulai Berjualan
Presiden Jokowi bersama Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung

Jokowi Akui 90 Persen Bahan Produksi Farmasi Masih Impor

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui bahan produksi farmasi masih sangat tergantung pada impor dari luar negeri. Makanya, Jokowi mengingatkan kembali agar Kementerian K

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024