Sumber :
- VIVAnews/Banjir Ambarita
VIVA.co.id
- Pemerintah dibuat kecewa oleh PT Freeport Indonesia. Hal tersebut, karena perkembangan pembangunan smelter perusahaan tambang ini belum terlihat.
"Saya tidak gembira. Saya kecewa karena Freeport tidak menunjukan (pembangunan) smelter," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said, dalam konferensi pers di Direktorat Jenderal Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta, Selasa 20 Januari 2015.
"Saya tidak gembira. Saya kecewa karena Freeport tidak menunjukan (pembangunan) smelter," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said, dalam konferensi pers di Direktorat Jenderal Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta, Selasa 20 Januari 2015.
Baca Juga :
Apa Kabar Divestasi Saham Freeport?
Dia mengatakan, pemerintah memang tidak mau kompromi terhadap pembangunan smelter. Di samping melaksanakan Undang-Undang Mineral dan Batubara No. 4 Tahun 2009, Sudirman mengatakan, bahwa pemerintah mengklaim pembangunan smelter ini juga akan berdampak kepada masyarakat.
Tapi,
progress
pembangunan smelter Freeport ini masih jauh. Disebutkan bahwa perusahaan itu belum menentukan lokasinya.
"Ternyata,
review
terakhir,
progress
smelter Freeport masih jauh. Sampai malam ini, tanah pun belum mereka putuskan," kata dia.
Meskipun demikian, Sudirman bersikukuh, pemerintah tak memberi kesempatan tawar-menawar terhadap pembangunan smelter. "Soal smelter tidak ada tawar-menawar dan tidak mundur," kata dia
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia mengatakan, pemerintah memang tidak mau kompromi terhadap pembangunan smelter. Di samping melaksanakan Undang-Undang Mineral dan Batubara No. 4 Tahun 2009, Sudirman mengatakan, bahwa pemerintah mengklaim pembangunan smelter ini juga akan berdampak kepada masyarakat.