Pemerintah Ancam Bekukan Izin Freeport

PT Freeport Indonesia
Sumber :
  • ANTARA/Spedy Paereng

VIVA.co.id - Pemerintah mengancam akan membekukan izin ekspor konsentrat PT Freeport Indonesia. Ini terjadi kalau perusahaan tambang multinasional itu tidak memberikan progres smelter yang signifikan.

Pada Selasa 20 Januari 2015, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said mengatakan, pemerintah dan Freeport telah menandatangani nota kesepakatan untuk mengamandemen kontrak karya Freeport. Pembangunan smelter menjadi salah satu poin kesepakatan mereka. Sayangnya, mereka tak mematuhi isi Memorandum of Understanding (MoU) tersebut dan kesepakatan itu akan berakhir pada 24 Januari 2015.

"Dalam kesepakatan, kalau tanggal 25 Januari mereka tidak menjanjikan progres yang signifikan, izin ekspor konsentrat bisa dibekukan dan saya meminta Freeport untuk mencari jalan," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said, di Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara.

Sudirman telah meminta Dirjen Mineral dan Batubara, R. Sukhyar, untuk mencari solusi masalah Freeport agar pemerintah tak mesti menghentikan izin ekspor konsentrat mereka.

"Kami ingin Freeport beroperasi lancar dan makin lancar ke depan karena penting untuk perekonomian kita ke depan. Bukan dengan menawar schedule pembangunan smelter," kata dia.

Ancaman pembekuan izin ekspor ini, lanjut Sudirman, tak hanya berlaku bagi Freeport, tapi juga perusahaan tambang lainnya. "Ini tidak hanya berlaku untuk Freeport, tapi perusahaan lainnya," kata dia.

Selain itu, Sudirman menjelaskan bahwa pemerintahlah yang berhak memutuskan untuk memperpanjang kontrak perusahaan tambang. "Dalam rumusan MoU jelas bahwa pemerintah memutuskan memperpanjang kontrak kalau mereka menunjukkan progres, bukan dibalik: ada progres kalau pemerintah memutuskan," kata dia.

Sementara itu, Sukhyar mengklaim Freeport sudah mensurvei lokasi. Pemerintah pun tengah menunggu keputusan lokasi survei, seperti analisis dampak lingkungan di Gresik.

"Dari sisi finansial, Freeport tidak ada masalah, tapi wujud pembangunan tidak ada. Ini masalah kesungguhan," kata dia.

Rampingkan Organisasi, Saham Induk Freeport Melonjak

Baca juga:

Salah satu tribun di Mimika Sports Complex

Papua Bangun Kompleks Olahraga Mewah untuk PON 2020

Pembangunan Mimika Sports Complex dibantu oleh PT Freeport Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2016